Pemkab Barito Kuala

Bikin Inovasi Baru, Dua Nakes RSUD Abdul Aziz Marabahan Raih Penghargaan Bergengsi

Kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dua tenaga kesehatan (nakes) di RSUD H Abdul Aziz Marabahan memperoleh penghargaan dari Dinas Kesehatan Ka

Featured-Image
Nakes di RSUD H Abdul Aziz Marabahan, Zahda Rina Ridhoni dan Hurul Firdha, memperoleh penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan dari Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan. Foto: RSUD H Abdul Aziz Marabahan

bakabar.com, MARABAHAN - Kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dua tenaga kesehatan (nakes) di RSUD H Abdul Aziz Marabahan memperoleh penghargaan dari Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan.

Kedua nakes tersebut adalah Zahda Rina Ridhoni dan Hurul Firdha. Mereka termasuk di antara puluhan peraih predikat Tenaga Kesehatan Teladan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Provinsi Kalsel 2025.

Adapun penghargaan langsung diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr Diauddin, di Hotel Banjarmasin International, Rabu (20/8).

"Ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Pemprov Kalsel kepada insan kesehatan atas pengabdian dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat," ungkap Diauddin.

"Juga atas peran aktif mereka dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan, khususnya di Kalsel. Melalui penghargaan ini, kami juga berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia kesehatan," imbuhnya.

Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan diberikan dalam berbagai kategori yang meliputi dokter, dokter spesialis, dokter pendidik klinis, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, gizi, keterapian fisik, keteknisian medis, dan teknik biomedika.

Dari sekian kategori, Zahda dengan inovasi Sistem Informasi Pelayanan Kecepatan Kepastian dan Akurasi Hasil Radiologi Era Digital (Si Pepare) berhasil meraih predikat terbaik pertama teknik biomedika.

Si Pepare adalah inovasi yang bertujuan mengintegrasikan informasi teknologi ke dalam proses pemeriksaan radiologi, mempercepat distribusi hasil, memastikan kepastian waktu dan akurasi data.

Inovasi tersebut tidak hanya meningkatkan efesiensi pelayanan radiologi di RSUD H Abdul Aziz Marabahan, tetapi juga mendukung transformasi digital sektor kesehatan secara keseluruhan.

Sementara Hurul Firdha meraih penghargaan terbaik ketiga dalam kategori kesehatan masyarakat. Firdha membuat inovasi bernama Komunitas Bersama Atasi Tuberkulosis (Kombat TB).

Kombat TB adalah komunitas pasien dan promotor kesehatan yang berkomunikasi melalui WhatsApp Group. Mereka berbagi informasi tentang TBC dan memmotivasi agar pasien menjalani pengobatan hingga tuntas.

Diharapkan Kombat TB dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Batola, serta berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kasus TBC.

Sementara Direktur RSUD H Abdul Aziz Marabahan, dr Aan Widhi Anningrum, mengapresiasi pencapaian Zahda Rina Ridhoni dan Hurul Firdha.

"Kami berharap pencapaian tersebut dapat memotivasi seluruh tenaga kesehatan di RSUD H Abdul Aziz Marabahan untuk`terus meningkatkan profesionalisme, dedikasi, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat," papar Aan dikutip dari siniar resmi RSUD H Abdul Aziz Marabahan, Kamis (21/8).

"Mereka juga diharapkan menjadi teladan dan inspirasi untuk rekan sejawat dalam membangun budaya kerja yang berorientasi kepada mutu pelayanan, inovasi, dan empati terhadap pasien," imbuhnya.

Dipastikan penghargaan yang diraih bukan tujuan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab lebih besar untuk menjagä kepercayaan masyarakat dan pemerintah daerah.

"Kami pun berkomitmen mendukung penuh pengembangan kompetensi SDM kesehatan agar semakin banyak tenaga kesehatan yang berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," tutup Aan.

Editor


Komentar
Banner
Banner