bakabar.com, BARABAI – Biaya pengadaan pakaian dinas puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2019-2024 menyentuh ratusan juta.
“Pagu anggaran selama satu tahun yakni, Rp300 juta,” kata Subhani, Sekretaris DPRD HST di ruang kerjanya, Jum’at (28/6).
Anggaran itu diperuntukkan empat jenis pakaian. Mulai dari Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Sipil Harian (PSH) sampai Pakaian Sipil Resmi (PSR) untuk 30 anggota dewan. Ada juga 1 jenis pakaian, batik.
“Pin itu tidak termasuk,” jelas Subhani. Soal pin, mengacu aturan baru tak boleh lagi berbahan emas.
Namun begitu, pihaknya belum menentukan jadwal pelantikan. Sebab masih berkonsentrasi pada tahap persidangan perselisihan perolehan suara di MK. Salah satu partai di HST digugat di sana.
Mereka perlu menunggu Surat Keputusan itu dari KPU terlebih dulu. “Kalau melihat jadwal sementara, putusan sidang dijadwalkan 18 Agustus. Sedangkan masa berakhirnya jabatan dewan 12 Agustus. Artinya ada kekosongan,” kata Subhani.
Sembari menunggu itu, pihaknya tengah menyiapkan keperluan pelantikan. Salah satunya mengukur jas calon wakil rakyat terpilih itu.
Di luar itu, guna kenyamanan para unsur pimpinan dalam menjalankan tugas kedinasannya, Sekretariat DPRD sudah mengetuk dan menyepakati anggaran pengadaan mobil.
Nantinya kendaraan dinas baru itu diperuntukkan untuk ketua dan dua orang wakil ketua DPRD HST. Mobil itu adalah Toyota Furtunner dan Avanza.
Baca Juga: Gagal Duduk Kembali, Anggota DPRD 2014 - 2019 HSS Bakal Dapat Uang Jasa Pengabdian
Baca Juga:Jelang Pelantikan, Rp 2,5 Juta untuk Jas Anggota DPRD Banjarmasin
Baca Juga: Penetapan Kursi Anggota DPRD HST dan Banjarmasin Terancam Ditunda
Baca Juga:Pakaian Harian DPRD Batola Seharga Rp1,3 Juta
Reporter: AHC11Editor: Fariz Fadhillah