BPJS Kesehatan Barabai

Biaya Melahirkan Istri Alfianur Dijamin, si Bayi Langsung Didaftarkan ke JKN-KIS

apahabar.com, AMUNTAI – Alfianur (22) nampak antusias mendaftarkan sang buah hati yang baru lahir menjadi peserta…

Featured-Image
Alfianur usai mengurus kepesertaan JKN-KIS untuk si buah hati di BPJS Kesehatan HSU, Cabang Barabai. Foto-Feri for apahabar.com

bakabar.com, AMUNTAI – Alfianur (22) nampak antusias mendaftarkan sang buah hati yang baru lahir menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Warga Sungai Limas Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini yakin pendaftaran bayinya itu harus segera dilakukan.

“Manfaat jaminan dari program ini sangat luas. Istri saya melahirkan kemarin di Puskesmas dijamin JKN- KIS," kata Alfianur usai proses pendaftaran sang buah hati di kantor BPJS Kesehatan HSU Cabang Barabai.

Alfianur menceritakan, istrinya, Hartati (21) sebelumnya merupakan peserta JKN-KIS. Dia terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemkab HSU.

Dia merasakan langsung manfaatnya ketika persalinan di puskesmas.

Lantas bidan yang menangani proses persalinan menginstruksikan agar mendaftarkan sang buah hati ke Kantor BPJS Kesehatan.

"Itu supaya anaknya segera punya jaminan kesehatan seperti saya dan istri," ungkap Alfianur.

Alfianur sempat bingung dan bertanya-tanya apakah bisa seorang bayi yang baru lahir langsung dibuatkan KIS. Sebab belum memiliki data kependudukan bahkan nama.

“Tapi ternyata bisa. Didaftarkannya dengan nama bayi nyonya (istri) dulu,” kata Alfianur.

Bagi Alfianur sangat penting agar sang buah hati segera memperoleh jaminan sedini mungkin.

"Untuk jaga-jaga. Kita tidak tahu kapan akan digunakan. Yang jelas kalau sudah punya, tenang jadinya," jelas Alfianur.

Terdaftar sebagai JKN-KIS, Alfianur dan keluarga merasa beruntung terlindungi dengan selembar kartu jaminan. Apalagi kartu ini dapat digunakan kapan saja dan di mana saja ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Terima kasih kepada pemerintah tentunya, karena dengan adanya KIS ini saya dan keluarga punya jaminan, istri saya bisa melahirkan dengan jaminan KIS, serta anak saya juga bisa terdaftar sejak dari baru lahir," ungkap Alfianur.

Dia berharap agar program dari BPJS Kesehatan terus berlangsung. Sebab Alfianur menilai banyak masyarakat yang terbantu.

Tak sedikit pula orang yang menggantungkan harapan jaminan kesehatannya kepada program pemerintah itu.

“Semoga tidak berhenti dan terus berlanjut untuk JKN-KIS ini, karena masyarakat sangat terbantu, salah satunya saya dan keluarga, untuk berobat dan untuk memastikan kita punya jaminan ketika sakit," tutup Alfianur.



Komentar
Banner
Banner