Tak Berkategori

Biang Kerok Mahalnya Gula Pasir di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Harga gula kristal putih atau gula pasir konsumsi di Banjarmasin semakin melonjak. Kenaikan…

Featured-Image
Harga gula pasir di Banjarmasin melambung tinggi sepekan belakangan ini. Foto ilustrasi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Harga gula kristal putih atau gula pasir konsumsi di Banjarmasin semakin melonjak. Kenaikan harga terjadi sepekan hingga dua pekan terakhir.

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) gula pasir yang dipatok pemerintah berada di kisaran Rp 12.500 per kilogram. Namun kini naik menjadi Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per kilogram.

“Tidak hanya gula, tetapi semua kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan karena dampak virus corona," ujar Plt Kepala Dinas Perindustiran dan Perdagangan (Disperidag) Banjarmasin Norbiansyah, Selasa (10/3).

Menurutnya kenaikan harga gula di Kota Seribu Sungai lantaran stok yang mulai kosong di tingkat distributor.

Di Pulau Jawa, kata dia, masih menunggu kiriman gula yang diekspor dari negara Tiongkok, China. Sampai sekarang ditunggu barang yang diinginkan tak kunjung datang.

Demikian kemungkinan negara penduduk terbanyak di dunia tersebut sedang bergelut dengan virus corona.

“Barang memang tidak ada, kosong. Yang dijual pedagang stok yang masih ada,” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal demikian, ia melontarkan wacana pembukaan pasar murah menjelang Ramadan ini.

Titik pasar murah bakal difokuskan di beberapa pasar tradisional yang kekurangan stok gula pasir.

Langkah ini dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, seperti SKPD terkait.

"Dalam waktu dekat, Kita akan menjadwalkan pasar murah tapi berkoordinasi dulu dengan pihak provinsi," pungkasnya.

Baca Juga:Australia Tak Takut Gelar Seri Pembuka F1 2020 di Tengah Wabah Corona

Baca Juga:Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Stimulus Hadapi Virus Corona

Baca Juga:Warga Muara Teweh Keluhkan Kenaikan Harga Gula Pasir

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner