Borneo Hits

Berusia Usia 9 Tahun, Kebun Raya Banua Terus Berkembang

Kebun Raya Banua (KRB) kini berusia 9 tahun sejak diresmikan 8 Desember 2016 silam. Perkembangan pun begitu pesat.

Featured-Image
HUT ke-9 Kebun Raya Banua. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Kebun Raya Banua (KRB) kini berusia 9 tahun sejak diresmikan 8 Desember 2016 silam. Perkembangan pun begitu pesat.

Dengan perkembangan begitu pesat, KRB semakin menunjukkan perannya sebagai pusat edukasi, destinasi wisata, sekaligus ruang pelaksanaan berbagai kegiatan masyarakat.

Semua capaian ini tidak terlepas dari dukungan penuh Gubernur H Muhidin yang mendorong KRB menjadi kawasan hijau bermanfaat luas untuk publik.

Plt Kepala UPTD KRB, Firmansyah, menjelaskan bahwa setelah review masterplan, KRB menyiapkan sejumlah program pengembangan.

Di antaranya pengaspalan area tertentu dan pembangunan jembatan baru yang direalisasikan 2026. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memperkuat fasilitas penunjang di dalam kawasan.

Memasuki usia ke-9, Kebun Raya Banua terus mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dari 48 kebun raya di seluruh Indonesia, KRB dinilai sebagai salah satu yang berkembang pesat.

"Bahkan di edisi 2023, KRB meraih peringkat kedua nasional, dan setahun berikutnya berhasil naik menjadi peringkat pertama nasional," bangga Firmansyah, Selasa (9/12).

Dari sisi kunjungan, KRB juga menunjukkan tren positif. Sejak Januari hingga November 2025, sebanyak 140.000 pengunjung telah datang, sebagian besar melalui sistem reservasi untuk berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, hingga wisata keluarga.

Dalam momentum yang sama, turut diresmikan Taman Disabilitas di area Kebun Raya Banua. Taman ini menjadi wujud komitmen pengelola dalam menghadirkan ruang publik yang inklusif dan ramah untuk seluruh kalangan.

"Seluruh upaya pengembangan ini dilakukan agar KRB semakin optimal menjadi kawasan konservasi sekaligus kebanggaan masyarakat," tutupnya Firmansyah.

Editor


Komentar
Banner
Banner