bakabar.com, BANJARMASIN – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah menggelar dialog kebangsaan peran strategi pemuda dalam pembangunan di Gedung Mahligai Pancasila, Sabtu (5/10). Kegiatan ini juga sekaligus pelantikan pemuda Muhammadiyah daerah Kota Banjarmasin.
Wakil Ketua LHKP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan dialog ini guna mengingatkan anak muda dan orang tua terkait dengan makna nasionalisme dalam kehidupan.
“Hari ini makna nasionalisme bagi anak muda bukan tentang right or wrong is my country (benar atau salah adalah negara saya), tetapi lebih luas dari pada itu,” ucapnya saat ditanya awak media.
Sebab katanya, anak muda saat ini sedang dihadapkan dengan modelers Society. Dimana batas-batas kedaerahan batas-batas negara sudah makin kecil.
Menurutnya negara memang hadir untuk menghadirkan keadilan, kesejahteraan, kebahagiaan, mencerdaskan. Karena bagi anak muda nasionalisme adalah pro kemanusiaan, pro terhadap nilai yang eksis bagi negara ini.
“Isu anti korupsi itu isu penting. Karena ketika praktek korupsi itu massal maka itu merampas masa depannya,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalsel, H Meldy Muzada Elfa mengatakan di Indonesia khususnya Kalsel saat ini dalam situasi secara sosial, politik yang sangat dinamis.
Peran pemuda dinilai penting dalam dinamika perkembangan sosial dan politik. Melalui dialog kebangsaan pemuda ini, mereka diharapkan lebih memahami bagaimana peran untuk mengembangkan kemajuan bangsa dan negara.
“Kami juga sudah menekankan kepada anggota pengurus di daerah agar segera melakukan regenerasi. Berbagai daerah sudah melakukan musyawarah untuk memilih ketua dan pengurus-pengurus yang baru,” ujarnya.
Baca Juga: Pengembalian Berkas Nihil, Musda ke-XV BPD Hipmi Kalsel Tertunda
Baca Juga: PCNU Banjar Gelar Konferensi Cabang 2019
Reporter: Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini