bakabar.com, BANJARBARU - Seiring melekatnya status Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru akan menambah Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, hal tersebut diperlukan mengingat semakin bertambahnya penduduk di Kota Banjarbaru, dan sebagai antisipasi kemacetan akibat perkembangan wilayah.
"Banjarbaru berkomitmen untuk meningkatkan sistem lalu lintas yang lebih aman dan efisien. Pembangunan APILL seperti lampu merah dan U-turn dengan tujuan memodernisasi pengaturan lalu lintas disekitar ruas jalan Panglima Batur dan Jalan A. Yani," katanya Senin (9/10/2023).
Adapun titik lainnya, sebutnya di Simpang Kantor Samsat, Simpang Empat Tugu Adipura dan Persimpangan Guntung Manggis.
"Termasuk nanti kedepannya perlu juga dibangun didaerah Mekatani, karena daerah tersebut telah dibangun jalan tembus menuju bandara,” cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menyampaikan, pengerjaan APILL ini segera dilakukan.
“Pembangunan APILL di 2024, maka pada tahun 2023 ini harus selesai dalam segi perencanaannya, pendanaan dan sebagainya. Jadi pada tahun 2024 mendatang tidak lagi memikirkan teknis dan non teknisnya,” ujarnya.
Salah satu titik yang menjadi perhatian kata Said yakni di Simpang Empat Tugu Adipura yang berada di pusat Kota Banjarbaru, karena di sana merupakan simpang prioritas dalam pengerjaan pembangunan APILL.
"Pembangunan APILL ini tentunya akan memberikan banyak manfaat, termasuk mengurangi kemaceten lalu lintas dan meningkatkan keamanan lalu lintas," tukasnya.
Adapun pembangunan APILL ini dibahas khusus dalam Ekspose Pekerjaan Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) di Ruang Tamu Utama Wali Kota, siang tadi.
