Relax

Berpakaian Adat, Anak PAUD di Martapura Bergaya ‘Fashion Week’

apahabar.com. MARTAPURA – Tak hanya dilakoni kaum milenial, anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Martapura…

Featured-Image
Puluhan anak PAUD Terpadu Negeri Pertiwi bergaya layaknya Fashion Week’ di halaman sekolahnya Jalan Pangeran Hidayatullah Martapura, Senin (17/8). Foto-apahabar.com/hendralianor

bakabar.com. MARTAPURA - Tak hanya dilakoni kaum milenial, anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Martapura Kabupaten Banjar pun turut mengikuti tren "Fashion Week".

Hal ini dilakukan oleh puluhan anak PAUD Terpadu Negeri Pertiwi, di halaman sekolahnya di Jalan Pangeran Hidayatullah Martapura, Senin (17/8).

Mereka mengenakan beragam pakaian adat juga baju seragam dinas sejumlah instansi. Diarahkan oleh guru dan disaksikan orang tuanya, anak-anak PAUD ini berjalan dan bergaya layaknya model Fashion Week.

Plt Kepala PAUD Terpadu Negeri Pertiwi Martapura, Erma Susanti, mengatakan kegiatan ini masih dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dan menyambut HUT ke-77 RI dan Harjad ke-72 Kabupaten Banjar.

Kegiatan diawali karnaval anak dilaksanakan di Rumah Adat Bubungan Tinggi dan Gajah Baliku di Desa Teluk Selong Martapura Barat, diikuti 52 orang tua dan 52 anak serta 11 guru.

Usai karnaval DAN penyerahan hadiah lomba yang dilaksanakan Sabtu kemarin, para anak PAUD melakukan Fashion Week sebagai penutup kegiatan.

"Kami ingin memberikan wawasan kepada anak bahwa Kalimantan Selatan mempunyai tradisi dan sejarah dari rumah tersebut," ujarnya.

Terkait kegiatan "Fashion Week", hal itu hanya kegiatan tambahan secara spontanitas, guna menambah keramaian anak-anak.

Terlepas dari itu, pihaknya ingin menumbuhkan semangat dan membentuk karakter anak-anak sehingga memiliki kepribadian yang kuat serta cinta akan adat budaya bangsa.

Sementara Wakil Kepala PAUD Terpadu Negeri Pertiwi, Nor Hilmah berharap anak didiknya dapat mengenal dan menghargai budayanya untuk kemajuan khususnya Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya.

"Sejak dini anak-anak harus sudah diajarkan memiliki cinta tanah air. Dari kegiatan ini juga untuk menjalin tali silaturrahmi antara guru PAUD dan orang tua murid," pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner