Hot Borneo

Bernama Banjarbaru Dua, Wali Kota: Jaga dan Rawat JPO Pertama di IKP Kalsel

JPO pertama di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini  menghubungkan Jalan Putri Junjung Buih dan Jalan Pangeran Suryanata.

Featured-Image
Wali Kota Banjarbaru dan jajaran saat menjajal JPO Banjarbaru Dua. Foto-Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin meresmikan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalam A Yani Km 34, Kamis (5/1) malam.

JPO pertama di Ibu Kota Provinsi Kalsel ini  menghubungkan Jalan Putri Junjung Buih dan Jalan Pangeran Suryanata.

Diklaim akan memudahkan pejalan kaki terutama pelajar yang bersekolah di sekitar jalan tersebut.

"Para penyeberang terutama pelajar bisa menyeberang secara aman, nyaman dan pengguna lalu lintas juga akan merasa nyaman berkendara," ujar Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin.

Aditya juga mengimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga dan merawat JPO yang dibangun, agar kegunaan JPO bisa maksimal dan lebih terjaga.

Sedang terkait komponen pencahayaan katanya memang sengaja diredupkan agar tidak membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lain.

Dan lanjutnya, sementara ini ada pembatasan, yakni hanya diperkenankan sebanyak 50 orang yang menaiki JPO.

"Nanti akan diletakkan petugas jaga," bebernya.

Adapun untuk nama JPO, Aditya menamainya dengan Banjarbaru Dua sesuai ke wilayahannya.

"Dulu ada Banjarbaru 1 sampai 4, ini untuk memperkenalkan kepada anak-anak juga," tuntasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda mengatakan, sementara ini akan ditugaskan petugas jaga di JPO, guna menjaga kenyamanan dan keamanan di JPO.

"Sementara 1 bulan dulu pembatasannya, baru kita evaluasi," ujarnya.

Terkait keamanan lainnya, Eka bilang, akan dipasang CCTV untuk menghindari kehilangan komponen-komponen di JPO Banjarbaru Dua.

"Dari Kominfo juga ada CCTV jadi bisa terpantau, dipasang mulai besok," ungkapnya.

Lanjut Eka, penjagaan ini akan berlangsung dihari-hari yang dipekirakan banyak pengunjung, seperti hari sekolah dan pada akhir pekan.

Editor
Komentar
Banner
Banner