bakabar.com, TANJUNG – Bocah laki-laki berinisial MB (5), warga Kelurahan Pulau, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong ditemukan tewas di rawa depan rumahnya, Selasa (19/1).
Dari informasi yang dihimpun, kejadiannya terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu ibu korban sedang berada di dalam rumah. Sementara MB sedang bermain pasir di depan rumah hingga terjatuh di air rawa depan rumah.
Setelah itu, ibu korban keluar rumah dan tidak melihat anaknya bermain. Kemudian bersama warga mencari anaknya hingga akhirnya ditemukan hanyut dan sangkut di tumbuhan kangkung belakang rumah.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kelua, namun nahas nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasubag Humas AKP Otto membenarkan peristiwa tersebut yang mengakibatkan meninggal dunia seorang anak laki-laki inisial MB(5), warga Desa Pulau, Kecamatan Kelua, Tabalong, Kalsel.
“Dugaan sementara hasil dari keterangan warga setempat yang melihat korban bermain depan rumah dan terjatuh ke dalam air di halaman rumah, dimana kondisi air sangat dalam,” jelasnya, Selasa (19/1).
Ujar Otto lagi, tempat tinggal korban merupakan rawa yang merupakan tempat penampungan air dari Desa Takulat dan Kelurahan Pulau.
Pihak keluarga menerima dan menganggap meninggalnya MB sebagai musibah.
“Harapan kami kepada seluruh warga Tabalong dan para orang tua kiranya kita bersama-sama waspada untuk menjaga anak-anak, mengingat kondisi meluapnya air sungai Tabalong. Anak-anak hendaknya tidak bermain di bantaran sungai guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
Korban yang meninggal dunia saat ini dibawa ke rumah keluarganya di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua untuk disemayamkan.