bakabar.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpamitan dengan para kyai dan pengurus Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Solo, Selasa, (08/08). Hal itu menjadi pernanda akan habis masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Setibanya di Pondok Pesantren, Ganjar berbincang dengan para Kyai Haji Abdul Rozzaq Shafawi (pengasuh Ponpes), Kyai Haji Abdul Mu'id Ahmad (sesepuh ponpes), serta Haji Muhammad Faishol Razzaq (ketua umum ponpes Al Muayyad).
Ganjar juga menyempatkan untuk Salat Zuhur berjamaah dengan para santri Pondok Pesantren Al Muayyad. Setelah itu ia melakukan dialog dengan para santri.
"Saya kesini berbincang mendapatkan banyak petuah. Karena saya mau habis masa jabatan, saya sowan kembali lah kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, mbah kyai. Untuk bisa menyampaikan banyak hal termasuk tentu mohon maaf kalau selama memimpin Jawa Tengah ada yang kurang," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Sibuk Menangkan PPP, Sandiaga Uno Pasrah Soal Cawapres Ganjar
Saat ditanya dapat pesan apa dari Kyai Haji Abdul Rozzaq, Ganjar mengaku mendapatkan banyak petuah untuk menjadi sebuah pribadi yang lebih baik.
"Ngobrol-ngobrol aja silaturahmi. Saling maaf memaafkan selama saya jadi gubernur," tandasnya.
Sementara itu Haji Muhammad Faishol Razzaq membenarkan bahwa Ganjar datang meminta restu agar nanti hajatan pilpres 2024 berlangsung aman dan juga lancar.
"Intinya tadi pembicaraan ringan aja. Wajar sebagai seorang pimpinan ada kesalahan ya sesuatu yang wajar. Penting ada permintaan maaf pada rakyatnya, tidak ada yang lebih dari itu," pungkasnya.
