Pemkab Tapin

Berkat Pertanian Ramah Lingkungan, Perempuan Tapin Raih Penghargaan OASE-KIM

apahabar.com, RANTAU – Berkat ketekunan dan kreativitas, Lasteri menjadi satu-satunya warga Tapin yang menerima penghargaan di…

Featured-Image
Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin, seusai menyerahkan piagam penghargaan dari OASE KIM bidang pertanian kepada Laster. Foto: Humas Pemkab Tapin

bakabar.com, RANTAU – Berkat ketekunan dan kreativitas, Lasteri menjadi satu-satunya warga Tapin yang menerima penghargaan di bidang pertanian dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, Kamis (21/4), bertepatan dengan Hari Kartini.

Lasteri sendiri dipilih oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tapin. Terdapat sejumlah kriteria yang berhasil dipenuhi warga Desa Binderang di Kecamatan Lokpaikat ini.

“Awalnya kami diminta mengusulkan seorang perempuan non ASN yang berjasa dan berprestasi untuk menerima penghargaan dari OASE-KIM,” jelas Kepala DP3A Tapin, Hj Lailian Noor, Senin (25/4).

“Akhirnya terpilih Lasteri yang merupakan pegiat pertanian ramah lingkungan. Kami berharap penghargaan ini menginspirasi perempuan lain di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan hidup,” imbuhnya.

Sementara Lasteri mengaku tidak menyangka direkomemdasikan DP3A untuk mendapatkan penghargaan OASE-KIM.

“Jujur saya tidak menyangka dapat penghargaan bidang pertanian, karena memang bertani merupakan mata pencarian saya,” ungkap Lasteri.

Selama 6 tahun terakhir, diketahui Lasteri membudidayakan tananaman pangan dan hortikultura dengan sistem ramah lingkungan, serta berkreasi membuat pestisida dan pupuk tanpa bahan kimia.

Lasteri juga terlibat aktif dalam organisasi gabungan kelompok tani perempuan, serta salah seorang pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tapin.

“Untuk pemeliharaan tanaman seperti pemupukan dan pengendalian hama tanaman, saya memang menggunakan pestisida buatan sendiri yang ramah lingkungan,” tandas Lasteri.



Komentar
Banner
Banner