bakabar.com, BANJARMASIN – Pagi-pagi, peristiwa kebakaran gegerkan warga Desa Pasar Baru, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu (Tanbu).
Satu unit rumah berukuran 6×6 milik Mohammad Solihin hangus terbakar, Sabtu (19/6/2021) sekira pukul 06.30 WITA.
Komandan Regu 2 Damkar Kusan Hilir, Taufik Rahman, mengungkapkan kebakaran akibat gas epiji meledak.
Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
“Sedang memasak lalu gasnya meledak. Tidak ada korban jiwa, namun orang rumah ada yang luka bakar di bagian muka,” terang Taufik kepada bakabar.com, Sabtu.
Cegah Gas Elpiji Meledak
Tidak sedikit kasus gas epliji meledak hingga mengakibatkan kebakaran rumah.
Berkaca kasus amuk api di Tanbu tersebut, lantas bagaimana mencegah kebakaran yang disebabkan gas elpiji meledak? Simak tips berikut:
1. Peralatan Sesuai SNI
Gunakan alat Standar Nasional Indonesia (SNI) termasuk tips agar tabung gas tidak meledak.
Seperti regulator atau selang tabung gas yang hendak digunakan.
Sebab, banyak selang yang beredar di pasaran tetapi tidak aman.
Menggunakan selang dan regulator ber-SNI akan memperkecil potensi tabung gas meledak.
Gunakan juga kompor SNI untuk meminimalisir kecelakaan ini.
2. Perawatan Berkala
Selain gunakan alat sesuai SNI, tetapi perawatannya juga harus diperhatikan secara berkala.
Baik sebelum, saat, dan setelah menggunakannya.
Jangan sampai teledor dan mengenai selang tabung gas.
Jangan pula meninggalkan makanan dekat tabung gas, sebab akan membuat tikus berdatangan.
Tikus-tikus ini berisiko merusak peralatan dapur dan menyebabkan kebocoran tabung gas.
3. Pastikan Terpasang Erat
Perhatikan juga cara pemasangan peralatan kompor dan gas epliji itu.
Memasang alat dengan erat termasuk tips agar tabung gas tidak meledak.
Sebab, tabung gas yang benar pemasangannya akan membuatnya tidak mudah bocor.
Waspadai jika mendengar suara mendesis meski selang dan regulator sudah terpasang di tabung.
Hal ini bisa menandakan peralatan tersebut masih belum cukup erat pemasangannya.
Jika suara mendesis masih terus terdengar, sebaiknya segera ganti regulator karena karet penahan gas sudah mulai kendur.
4. Ganti Alat yang Rusak
Periksa tabung gas dan peralatan pendukungnya secara berkala. Jika rusak cepat ganti.
Ledakan bisa terjadi karena alat-alat penunjangnya seperti regulator.
Regulator bisa rusak, bocor, dan rapuh akibat masa pakai. Amati tanda-tanda kerusakannya agar ledakan bisa mudah dihindarkan.
5. Ventilasi Dapur
Memiliki ventilasi udara dapur yang baik termasuk tips agar tabung gas tidak meledak.
Berat jenis tabung gas lebih berat dari udara, sehingga gas akan turun ke bawah.
Inilah alasan ventilasi bawah dapur harus benar-benar baik.
Tujuannya agar gas bisa keluar dari dapur dan tidak bercampur udara dapur.
Sebab, campuran gas yang sensitif akan panas dan mudah meledak.
Bukalah pintu dan jendela dengan lebar, agar udara bersih masuk ke dalam dan gas menyebar ke luar.
Jangan sampai terus membiarkan gas terus berada dalam ruang dapur dan menyebabkan ledakan.
Bisa juga dengan memindahkan tabung gas ke luar dapur, agar tidak memicu ledakan.
Lebih baik lagi buat ventilasi yang lebih besar sejak awal, agar penumpukan gas tidak memicu ledakan.
6. Posisi Letak Tabung
Letakkan posisi tabung gas jauh dari sumber panas.
Jangan pula meletakkan tabung sejajar kompor atau di atas kompor.
Taruh tabung di bawah kompor dengan jarak agak jauh sejak awal.
Tips agar tabung gas tidak meledak tujuannya agar tabung tidak terpapar api yang bisa menstimulasi ledakan.
Lebih baik lagi jika tabung diletakkan pada kabinet bawah kompor.
7. Hindari Listrik dan Api
Menghindari dari kontak listrik dan api adalah tips agar tabung gas tidak meledak.
Antisipasi ini dilakukan terutama ketika tabung sudah mendesis/bocor.
Jika hal ini terjadi, jangan nyalakan api dan segera matikan kompor.
Hindari juga untuk menyalakan lampu dan perangkat listrik.
Sebab, kontak listrik bisa memicu timbulnya gas dalam ruangan. Gas ini akan mengakibatkan munculnya ledakan pada tabung gas.
8. Tutup Tabung dengan Kain Basah
Jika mendapati api kecil di sekitar tabung gas, tutuplah menggunakan kain basah.
Jangan panik dan mulai ambil tindakan untuk mengatasinya dengan kain basah.
Mulailah ambillah kain di sekitar dan basahi dengan air, lalu segera tutupkan pada api. Lakukan pada tabung gas, terutama pada bagian permukaannya.Kain basah akan segera memadamkan api dan menghindari ledakan. Semoga bermanfaat!
Pagi-Pagi, Warga Desa Pasar Baru Kusan Hilir Tanbu Digegerkan Amuk Api