DPRD Kalsel

Berjuang Rehabilitasi Mangrove, Legislator Kalsel Temui Bupati Tanah Bumbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota legislatif Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi masih untuk mengembalikan kelestarian hutan…

Featured-Image
Muhammad Yani Helmi menemui Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota legislatif Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi masih untuk mengembalikan kelestarian hutan mangrove di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Kali ini, politisi Partai Golkar itu menemui Bupati Tanbu untuk membicarakan program penanganan rehabilitasi mangrove sebagai bentuk antisipasi pencegahan banjir rob yang disebabkan pasang surut air laut.

“Iklim di Kalsel diprediksi hingga akhir tahun diakui ekstrem sampai hari ini. Begitu juga, air rob semakin tinggi, maka dari itu, penanganan ini harus ditangani,” kata pria akrab disapa Paman Yani, Kamis (16/12).

Ia menilai, langkah ini patut segera diperjuangkan. Mengingat, selain program rehabilitasi hutan mangrove. Dirinya juga membahas dampak bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Provinsi Kalsel harus diwaspadai khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Yani Helmi yang juga pemerhati lingkungan itu menginginkan program rehabilitasi harus ditunaikan.

“Bersama dengan pemerintah pusat juga. Hal ini tentu tak hanya soal banjir, tetapi, kita harus mencari akar rumput permasalahannya bukan hanya pasca penanganan saja. Saya mengharapkan kualitas lingkungan hidup di wilayah Kalsel sesuai rencana,” tuntasnya.

Kendati demikian, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten di Kalsel telah berhasil melakukan rehabilitasi di kawasan lahan di hutan kritis sebanyak 50 Hektare.

“Saya inginkan program ini selaras dengan pembicaraan kemarin terkait penanganan rehabilitasi lahan kritis untuk hutan mangrove di Tanbu. Insya Allah, dari hasil diskusi tadi Bupati ZA sangat mendukung,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Tanah Bumbu mendapatkan jatah lahan kritis untuk rehabilitasi hutan mangrove sedikitnya ada sekitar 600 Hektare (Ha) tersebar di Desa Sepunggur, Segumbang dan Kresik Putih yang berada di Kecamatan Batulicin dan Kusan Hilir.



Komentar
Banner
Banner