Berikan Edukasi Safety Riding, Dirlantas: Tidak Ada Kata Bosan

bakabar.com, BANJARMASIN – Pemahaman mengenai safety riding tak hanya untuk mereka yang sudah dewasa dan sudah memiliki SIM, cara berkendara aman ini juga penting untuk para pelajar SMK/SMA yang sebentar lagi memiliki SIM. Tentunya edukasi ini sangat penting, agar pengendara motor bisa lebih paham lagi soal berkendara yang aman di jalan raya.

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalsel dan jajaran telah banyak mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi bagaimana berkendara dengan baik dan aman.

Terbaru, Ditlantas Polda Kalsel mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Banjarmasin yang terletak di kawasan Teluk Dalam, Banjarmasin Barat. Kegiatan itu merupakan agenda wajib yang dilakukan dalam rangka menumbuhkan ‘bibit’ pengguna jalan raya yang mementingkan keselamatan pribadi dan umum.

“Tidak ada kata bosan, setiap sekolah mulai dari TK hingga Universitas di wilayah Kalimantan Selatan wajib kami datangi untuk berikan edukasi tentang safety riding,” ucap Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Andi Azis Nizar, SIK saat ditemui bakabar.com diruang kerjanya, Selasa (4/2).

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel dan jajaran mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi safety riding. Foto-Istimewa

Bagi kalangan pelajar, terang Andi Aziz, kegiatan tersebut dianggap sangat perlu untuk diikuti demi mewujudkan terciptanya keselamatan berkendara sekaligus membangun budaya tertib lalu lintas serta meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan umum.

“Selain tingkat emosional yang labil, tingkat pemahaman tentang safety riding juga masih minim seperti perilaku berkendara. Maka jangan kaget jika kecelakaan lalu lintas banyak dialami oleh generasi milineal ini,” ungkapnya.

Senada dengan Dirlantas dalam hal pentingnya menyebarkan paham safety riding. Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel AKBP Dra. Nina Rahmi menambahkan, Untuk memberikan edukasi bagi pengendara pemula yang akan dan baru memperoleh SIM (pelajar), pihaknya memiliki program ‘Polisi Goes To School’.

“Nah, materinya seperti apa? materi yang diberikan seputar tata cara berkendara, memahami rambu lalulintas khususnya di kawasan tertib lalulintas, dan Penggunaan perangkat keselamatan berkendara,” terang Polwan energik itu.

“Kita juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya tentang materi edukasi, Training Safety Riding, sekaligus memberikan beberapa doorprize berupa helm SNI," imbuhnya.

Harapan kami, kata dia, pemahaman etika berkendara sejak dini bisa mencegah Lakalantas hingga menekan angka fatalitas yang berujung meninggal dunia. AKBP Nina Rahmi pun turut mengingatkan kepada orang tua untuk lebih bijak memberikan anak sepeda motor.

“Kami berharap pelajar sadar bahwa ada peraturan tentang usia mengendarai sepeda motor, untuk itu kami menghimbau orang tua agar tidak memberikan kesempatan anaknya mengendarai motor sampai cukup usia," pungkasnya.