bakabar.com, KANDANGAN - Kelompok Tani Abadi di Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung sukses memanfaatkan lahan eks galian C. Dua tahun sudah mereja memanfaatkan lahan untuk menanam padi.
Lahan padi eks galian C tersebut sudah dua kali panen dalam kurun waktu dua tahun dan dua kali tanam.
Pada panen padi gogo di lahan eks galian C tersebut, dilakukan langsung Bupati H Achmad Fikry. Kegiatan juga diikuti Dandim 1003 Kandangan Letkol Suhardi Aji, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten HSS Safriansyah, Plt.Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten HSS HM Noor,SP dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tedy Soetedjo.
Baca Juga:Wajar Padi Tak Bisa Tumbuh, Dewan Sebut Lahan HPS Bermasalah
Ketua Kelompok Tani Abadi,Muhyar mengatakan lahan yang dipanen merupakan lahan bekas atau eks galian C seluas 2 hektar. Sedangkan untuk siap panen kali ini, seluas 1.5 hektar. Setengah hektar sudah dipanen lebih dulu karena menggunakan benih padi yang dapat dipanen lebih cepat.
"Alhamdulillah dalam waktu dua tahun ini kami bisa memanfaatkannya sebagai lahan untuk pertanian," ujarnya.Disampaikannya, lahan eks tambang ini masih banyak di desa Malutu dan Kecamatan Padang Batung pada umumnya.
"Kami mohon agar diberi arahan melalui program-program yang ada di Pemerintah Kabupaten HSS. Bagaimana kami mengelola lahan bekas galian tambang ini, agar bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan, baik untuk pertanian, perikanan, maupun pariwisata," tambahnya.
Masih menurut Muhyar, kelompok taninya bercocok tanam dan panen hanya dilakukan setahun sekali. Karena ini merupakan jenis pertanian Padi Gogo yang merupakan pertanian lahan kering. Dengan varietas yang ditanam pada panen kali ini adalah benih Duyung. Sehabis bertanam padi, juga bertanam jagung dan kacang tanah untuk memanfaatkan lahan.
Selama ini kelompok tani nya yang beranggotakan 70 orang, sudah ada menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten HSS, berupa benih, pupuk dan obat pembasmi hama. Selain itu juga, ada pengarahan bagaimana mengatasi penyakit pada tanaman.
“Walaupun di tahun pertama kemarin, kondisi lahan masih bermasalah dengan kesuburan. Namun dengan bantuan dinas terkait, dilakukan penyuburan lahan dengan cara penggemburan,” katanya.
Sementara Bupati H Achmad Fikry, mengatakan kita sepatutnya bersyukur, lahan di Kabupaten HSS ini sangat subur untuk berusaha.
"Alhamdulillah untuk lahan pertanian di pegunungan, sudah ada yang panen. Semoga siklus tanam dan panen ini bisa stabil", ujar bupati Achmad Fikry.
Baca Juga:Ke Loksado, Paman Birin Panen Padi Gogo
Reporter: AHC
Editor: Syarif
