bakabar.com, JAKARTA – Sasaran Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menargetkan hadirnya jutaan pengusahamilenialdi sektor pertanian diyakini bakal berdampak positif terhadap perekonomian nasional.
“Untuk itu harus didukung demi kepentingan ekonomi bangsa Indonesia. Syaratnya Pak Syahrul juga harus bersedia menggandeng pihak yang berkompetensi dalam bidang kewirausahaan,” ujar Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (BPO HKTI) Oesman Sapta Odang.
Menurut Osman Sapta, tumbuhnya pengusaha muda ataumilenialyang berminat di sektor pertanian akan mampu memperkecil angka pengangguran di Tanah Air. Sehingga hal tersebut menjadi dukungan baik kepada pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui pertanian yang dikenal sebagai andalan profesi utama masyarakat.
“Indonesia jadi punya generasi muda yang mandiri. Apalagi jarang-jarang bidang pertanian itu disukai generasi muda. Sumber daya manusia Indonesia bisa jadi pencipta,” kata pengusaha sekaligus pemilik bisnis OSO Group ini.
Syahrul Yasin Limpo diketahui telah kerap menyampaikan komitmennya untuk melahirkan 2,5 juta pengusaha milenial sektor pertanian selama lima tahun ke depan pemerintahan Presiden Jokowi.
Supaya dapat merealisasikan itu, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, akan mendorong pemanfaatan teknologi sehingga menarik minat generasimilenial. Selain itu juga memperbanyak pelatihan ekonomi pertanian menyasar generasi milenial.
Sebelumnya, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menemukan jika berdasarkan data Badan Pusat Statistik, terjadi migrasi tenaga kerja yang terus meningkat dari sektor pertanian ke non pertanian, kurun tahun 2.000 hingga 2014. (lip6)
Baca Juga:Pesta Sabu, 2 Orang Pengusaha Ditangkap di Apartemen
Baca Juga:Pemerintah Tetapkan Harga Nikel US$ 30/Metrik Ton, Hipmi: Berita Baik Bagi Pengusaha
Editor: Syarif