Kalsel

Bergairah Lagi, Ribuan Penumpang Mulai Banjiri Bandara Syamsudin Noor

apahabar.com, BANJARBARU – Di masa adaptasi kebiasaan baru, Bandara Internasional Syamsudin Noor kembali dipadati ribuan penumpang….

Featured-Image
Bandara Internasional Syamsudin Noor kembali mengalami lonjakan penumpang. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Di masa adaptasi kebiasaan baru, Bandara Internasional Syamsudin Noor kembali dipadati ribuan penumpang.

Berdasarkan data Juni, Juli, Agustus 2020 yang diterima bakabar.com, peningkatan jumlah penumpang rata-rata selalu di atas ribuan orang.

Di Juni, misalnya, tercatat sebanyak 1.433 dari total 42.983 penumpang.

Lalu pada Juli sebanyak 2.458 dari total 76.208, dan Agustus sebanyak 3.371 dari total 102.241 penumpang.

“Alhamdulillah pertumbuhan Juni ke Agustus mulai tumbuh kita rata rata 2.500 hampir, artinya mulai tumbuh,” ujar General Manager (GM) PT Angkasa Pura I, Amiruddin Florensius saat ditemui di Bandara Syamsudin Noor, Rabu (3/9).

Dengan meningkatnya jumlah penumpang maka dapat dikatakan penerbangan aman dari paparan virus Corona.

Pasalnya, baik pihak bandara maupun maskapai penerbangan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“Kita mengupayakan pembatasan jumlah penumpang dengan prosedur protokol kesehatan di bandara, maupun di pesawat.
Konsep pelayanan penumpang juga sedikit berubah,” ucapnya.

Tadinya, lanjut Amiruddin, semua mengalir begitu saja. Tapi sekarang dibatasi dengan protokol kesehatan.

“Tim di bandara melakukan desain untuk pengujian rapid dan sebagainya tentunya kami tetap melakukan pemenuhan APD, cukup banyak, melelahkan tapi roda perekonomian harus berjalan,” jelasnya

Ditambah dengan penambahan kapasitas penumpang menjadi 70 persen dari sebelumnya hanya 50 persen, dirasa cukup efektif dalam meningkatkan jumlah penumpang selama pandemi.

Dengan peningkatan tersebut, maka jam terbang ditambah satu jam, sampai pukul 18.00 Wita, yang sebelumnya hanya sampai pukul 17.00 Wita.

“Sudah ada permintaan penambahan slot sehingga kita menambah 1 jam. Normalnya jam 6 sampai 11 malam namun dipotong, menjadi dari jam 7.30 sampai 17.00, lalu kita tambah 1 jam sampai 18.00,” rincinya.

Amiruddin berharap dengan meningkatnya jumlah pengguna jasa Bandara Syamsudin Noor saat ini, dapat meyakinkan masyarakat bahwa penerbangan aman sekalipun Covid-19 masih mewabah.

“Tentunya mari sama sama kita menyuarakan kondisi kondisi ini ke masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner