bakabar.com, KANDANGAN - Seorang pemuda ditemukan telah meninggal dunia setelah berenang bersama rekannya di Sungai Amandit, tepatnya di bawah Jembatan Loklua Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Korban diketahui bernama Muhammad Arsyad (17). Dia merupakan seorang pelajar yang beralamat di Gang Gembira Desa Baluti RT 002 RW 001 Kecamatan Kandangan.
Awalnya pada Senin (08/01/2024) kemarin sekitar pukul 17.00 WITA, Muhammad Arsyad bersama rekannya yang berjumlah sekitar empat orang berenang di Sungai Amandit.
Korban ikut melompat dari atas jembatan ke arah sungai, tetapi sudah sekitar 10 menit tidak kunjung timbul ke permukaan sungai.
Rekan-rekannya yang menyadari bahwa Muhammad Arsyad tidak muncul lagi langsung mencari korban di sekitar lokasi bawah Jembatan Loklua Kandangan namun tidak ditemukan.
Baca Juga: 'Warung Jablai' Liang Anggang Banjarbaru, Riwayatmu Kini
Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu melalui Kasi Humas Ipda Hery menjelaskan bahwa pihaknya melalui Polsek Kandangan menerima laporan adanya orang hilang diduga tenggelam.
Selanjutnya Polres HSS bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, Damkar HSS, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta relawan melakukan pencarian.
"Pencarian dilakukan selama hampir empat hari, Alhamdulillah hari ini sekitar pukul 06.15 WITA korban ditemukan di Sungai Amandit Desa Lungau Kandangan," kata Ipda Hery, Kamis (11/01).
Hasil pemeriksaan luar oleh dokter RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan tidak ditemukan adanya bekas luka atau tanda-tanda adanya kekerasan.
Terpisah, Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad membenarkan bahwa korban tenggelam di Sungai Amandit Kandangan telah berhasil ditemukan.
"Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Kemudian diserahkan ke pihak keluarga," paparnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang di Jalan Veteran Martapura Menimpa Rumah
Sebelumnya pada Senin (08/01) kemarin, Basarnas Banjarmasin melalui Personel Unit Siaga SAR Tabalong bersama Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban setelah dinyatakan tenggelam di Sungai Amandit Kandangan.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan penyisiran baik menggunakan perahu karet maupun lewat darat disepanjang tepi sungai.
"Dengan ditemukannya korban pagi ini, maka operasi SAR dinyatakan ditutup," pungkasnya.