bakabar.com, JAKARTA - Selama ini, batik selalu identik dengan fashion. Namun di Laweyan, Solo, Jawa Tengah, batik diaplikasikan untuk media belajar Al-Qur'an.
Batik mahkota Solo, sebuah tempat pengrajin batik yang berada di kota Surakarta ini, memiliki cara berdakwah yang unik dan mempunyai nilai seni, yaitu dengan membuat Al-Qur'an batik.
Selain itu, batik Al-Qur'an ini semakin unik, karena melibatkan penyandang tunarungu dalam pembuatannya.
Baca Juga: Kisah Haji Samanhudi, Saudagar Batik dari Solo yang Mendirikan Sarekat Islam
Tak hanya sebagai media dakwah, pembuatan Mushaf kitab suci umat Islam dalam bentuk batik ini juga, bertujuan untuk media edukasi, bagi wisatawan yang datang ke kampung batik Laweyan.