bakabar.com, SUMENEP - Di bulan Ramadan kali ini, ada yang berbeda di Pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yakni untuk pertama kalinya diadakan bazar ramadan.
Bertempat di alun-alun Arjasa Sumenep, bazar Ramadan ini menyajikan berbagai kuliner khas Kangean, mulai dari kamboya, dodol kangean, dan lainnya.
Sedikitnya ada 60 stan lebih pedagang yang berjualan di bazar ramadan ini. Sontak warga terus berdatangan untuk membeli dan melihat berbagai macam sajian kuliner khas Kangean tersebut.
Baca Juga: Gratis! Komunitas di Pamekasan Rela Keliling Bersihkan Masjid
Salah seorang pengunjung, Hasan mengaku senang. Mengingat bazar Ramadan ini merupakan perdana dilaksanakan. Terlebih ada berbagai kuliner khas yang bisa diburu untuk pegangan berbuka puasa.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dengan adanya bazar ini. Ini baru perdana kan. Kita juga banyak pilihan jajanan khas Kangean di sini, siplah," ujarnya kepada bakabar.com, Senin (3/4) sore.
Dian salah seorang pengunjung yang lain juga menyambut baik dengan adanya bazar Ramadan tersebut.
Baca Juga: Makam 'Bhuju Lemos' Jadi Tempat Tadarus Al-Qur'an Selama Ramadan
Selain disuguhkan dengan banyak pilihan sajian kuliner khas dari para penjual, ia mengaku juga bisa menikmati ngabuburit karena tempatnya berpusat di alun-alun Arjasa.
Sementara Ifah selaku penjual kuliner khas Kangean kamboya mengaku penjualannya laris dan diminati pembeli. Sajian kuliner yang berupa olahan bahan ketan tersebut dijual Rp5 ribu perbiji.
"Ini kamboya, makanan khas Kangean. Perbijinya ini dijual Rp5 ribu. Alhamdulillah banyak yang beli Mas," ujar Ifah.
Baca Juga: Misteri Bambu Pengikat Asmara, Konon Tumbuh dari Tusuk Sate
Perlu diketahui, bazar ramadan ini digelar selama bulan Ramadan penuh mulai pukul 15.30 WIB. Ach Rifa'ie selaku penyelenggara menjelaskan geliat itu dilakukan agar perekonomian warga semakin tumbuh.
"Kami berinisiatif melaksanakan bazar Ramadan perdana di alun-alun Arjasa ini tidak terlepas dari peran aktif Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa serta melibatkan Bhabinsa. Tujuannya untuk menumbuhkan perekonomian di sini," katanya.