bakabar.com, BANJARBARU – Presiden RI Joko Widodo digadang dapat meresemikan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2019 di Kalsel, pertengahan Desember nanti. Kehadirannya juga diharap sekaligus meresmikan bangunan baru Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Ya, menjadi tuan rumah event nasional HKSN 2019, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mempersiapkan diri dengan matang.
Kegiatan ini dijadwalkan mulai dari tanggal 18 Desember 2019. Kesiapan terus dimaksimalkan, karena acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan. Termasuk koordinasi antar dinas sosial kabupaten kota serta provinsi Kalsel.
Sekretaris Daerah Kalsel Haris Makkie mengatakan, persiapan sudah diatas delapan puluh persen sesuai pemaparan dalam rapat yang digelar di Aula H. Maksid Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jumat (29/11).
“Hasil rapat ini, nantinya akan disampaikan di pleno finalisasi di Kementerian Sosial RI selaku panitia pusat kegiatan ini pada 5 Desember 2019” ujarnya.
Namun sebelum membawa hasil rapat ini ke Jakarta, dikatakannya, pihaknya akan memverifikasi langsung ke kabupaten kota. “Untuk memastikannya,” lanjutnya. Puncak kegiatan nantinya akan dipusatkan di Banjarbaru.
"Masyarakat harus mendukung pelaksanaan. Ajang nasional seperti ini, pasti dihadiri banyak orang atau delegasi yang jumlahnya mencapai ribuan. Gubernur mengajak, kedatangan para peserta harus disambut baik layaknya keluarga," paparnya.
Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani menambahkan, sebanyak sepuluh ribu undangan telah disebar oleh panitia daerah pemprov Kalsel.
Satu diantaranya, untuk Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan Hari Kesetiakawanan Nasional HKSN 2019.
Selain menghadiri puncak HKSN 2019, presiden juga diharapkan hadir untuk meresmikan terminal baru Bandara Syamsuddin Noor.
"Jumlah sepuluh ribu itu, lima ribu undangan dari Kementerian Sosial dan lima ribu lagi partisipasi masyarakat. Berbagai kegiatan akan digelar seperti bakti sosial, seperti sunatan massal dan operasi katarak. Untuk sunatan masal cukup banyak yang sudah mendaftar, tapi untuk saat ini kita batasi seratus orang. Begitu pula operasi katarak, kita batasi seratus orang," ujarnya.
Seperti diketahui, Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara rencananya juga akan hadir dan melakukan sejumlah peresmian.
Termasuk saat kegiatan susur Sungai Martapura dari Pasar Terapung Lok Baintan, tempat rehabilitas anak-anak penyalahgunaan narkoba dan rumah layak huni.
Baca Juga: Persiapan HKSN 2019 di Kalsel Mencapai 80 Persen
Baca Juga:Pemprov Kalsel Tegaskan Kesiapan HKSN 2019 Mencapai 75 Persen
Reporter : Nurul MufidahEditor: Ahmad Zainal Muttaqin