bakabar.com, BANJARMASIN – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) baru saja membeli sapi kurban jelang perayaan Hari Raya Iduladha.
Sapi tersebut diketahui bernama Hercules yang dibeli dari seorang warga asal Gorontalo.
Berikut fakta-fakta sapi Hercules yang dibeli oleh Presiden Jokowi untuk kurban di Gorontalo.
1. Dibeli dari Seorang Warga Asal Gorontalo
Diketahui, sapi Hercules dibeli dari Muhammad Afif, warga asal Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo.
Sapi Hercules terpilih dari tiga sapi yang menjadi kandidat sapi kurban Presiden Jokowi. Namun dari tiga sapi kandidat, sapi milik Muhammad Afif menjadi pilihan tim Kepresidenan.
Diketahui, sapi milik Presiden Jokowi itu sudah dipelihara Afif selama 4 tahun.
“Sapi ini saya pelihara sejak 2019,” kata Muhammad Afif dilansir dari Suara.com, Senin (4/7).
2. Memiliki Berat 1,1 Ton
Sapi Hercules yang dipilih untuk Presiden Jokowi berkurban di Gorontalo memiliki tinggi lebih dari 1,5 meter dan panjang mencapai 2 meter.
Sapi tersebut juga memiliki bobot yang beratnya mencapai 1,1 ton.
3. Jenis Sapi
Sapi Hercules diketahui berjenis Brangus. Sapi yang merupakan hasil persilangan dari jenis sapi Brahman dan Aberden Angus.
4. Dibeli dari Seorang Peternak Tulen
Muhammad Afif merupakan peternak tulen yang setiap hari merawat sapi-sapinya dengan ulet. Ia memberikan pakan berupa rumput, jerami, batang pisang yang selalu tersedia setiap harinya.
Untuk menunjang pertumbuhan ternak yang dimilikinya, Muhammad Afif juga menyediakan nutrisi seperti dedak, ampas sagu/ampas tahu, dan kulit kedelai. Ia juga diketahui memandikan ternaknya sebanyak 4 kali dalam seminggu.
"Saya merawat sapi tiga kali sehari, paling banyak pakan diberikan itu ampas sagu, ampas tahu, kulit kedelai, serta garam ditaburkan secukupnya. Terbukti pertumbuhan Herkules begitu cepat hingga mencapai 1,1 ton selama 4 tahun, sehingga bisa dilirik Bapak Presiden Jokowi," ujar Muhamad Afif.
5. Afif Awalnya Fokus Pelihara Sapi untuk Kontes
Diceritakan oleh Afif, mulanya ia hanya fokus memelihara sapi Brangus tersebut sambil kontes ternak yang akan dilaksanakan pada tahun ini.
Kegiatan tersebut sudah lama ia tunggu karena sudah sempat terhenti selama dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19.
Saat menantikan kepastian pelaksanaan kontes ternak, tim Dinas Peternakan menawarkan kepada Muhammad Afif untuk mengikuti seleksi hewan kurban Presiden Jokowi.
Setelah beberapa hari kemudian, petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Gorontalo melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak miliknya.
Hasil dari pemeriksaan terhadap sapi Hercules memenuhi kriteria untuk dijadikan hewan kurban.
“Diambil darah, kotorannya, hingga hingga diperiksa Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Saat diperiksa kondisi kesehatan, Hercules memenuhi kriteria dijadikan hewan kurban. Mulai dari kesehatannya, berat bobot, panjang, hingga tinggi badan,” ungkap Muhammad Afif.
Bahkan, diakui Afif, pada 2021, ternak sapinya pernah ditawari seseorang dengan harga Rp 85 juta. Namun ia tidak menjualnya.
Lalu tahun ini, Afif rela melepas sapinya tersebut karena yang membeli adalah orang nomor satu di Indonesia.
“Kalau bukan bapak Presiden Jokowi yang membeli saya tidak kasih,” kata Muhamad Afif sembari tersenyum.