bakabar.com, TANJUNG - Tiga pria spesialis ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas provinsi diringkus polisi gabungan dari Satreskrim Polres Tabalong, Polda Kalimantan Selatan, bersama Polda Kalteng dan Kaltim.
Ketiganya berinisial RAA (38), AN (33), dan BMR (45), warga Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat. Mereka ditangkap saat melintas di Jalan Tol Samarinda-Balikpapan, Kaltim, Jumat (10/10) siang.
Sebelumnya, para pelaku beraksi di depan sebuah hotel di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, pada Rabu (10/10).
"Modusnya, korban sedang memasukkan kartu ke ATM. Tiba-tiba kartunya terganjal, lalu datang pelaku pura-pura membantu dan meminta korban menyebutkan PIN," kata PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, Selasa (14/10).
Usai korban menyebut PIN, pelaku langsung pergi. Tak lama, korban mencoba kembali menggunakan kartu, namun sudah terblokir. Dari notifikasi M-Banking, korban melihat ada dua kali penarikan senilai total Rp 2,3 juta.
Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tabalong. Tim gabungan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan ketiganya.
Polisi menjelaskan pembagian masing-masing peran pelaku. BMR bertugas memasang alat ganjal di mesin ATM. AN berpura-pura membantu korban dan menukar kartu korban sambil mengintip PIN. RAA menjadi sopir dan mengamati dari belakang sambil mencatat PIN korban. RAA diketahui merupakan residivis kasus serupa.
"RAA kini ditahan di Polres Tabalong, sementara AN dan BMR diamankan di Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng," ungkap Joko.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 buku tabungan atas nama korban, 1 kartu ATM, dan 1 unit mobil penumpang warna hitam.
Baca Juga: Miliki Puluhan Gram Sabu, 2 Terduga Pengedar Narkoba Tabalong Diringkus
