Wirausaha Baru

Bentuk Wirausaha Baru, Kota Depok Berharap Tembus Pasar Global

Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) menggelar program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha untuk membentuk kemandirian.

Featured-Image
Kemenparekraf saat memberikan paparan di depan wirausahawan di Kota Depok. foto: apahabar.com/Rubiakto

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) menggelar program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha untuk membentuk kemandirian wirausahawan di Kota Depok, Jawa Barat. Peluncuran program dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, Selasa (30/5). 

"Program (Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha) ini inisiasi yang luar biasa wirausaha baru yang melibatkan komunitas pengusaha baru yang melibatkan perempuan," kata Sandiaga Uno. 

Menurut Sandiaga program tersebut akan menghasilkan dua solusi besar yakni penciptaan lapangan kerja dan menjaga kestabilan bahan pokok. Menurutnya, Kota Depok mampu melakukan hal itu, karena perannya yang sangat strategis dan memang dikenal sebagai kota kreatif. 

"Harapannya bisa kita tingkatkan skalanya, bukan lagi skala nasional, tapi akan kita tingkatkan ke skala internasional," ujar Sandiaga. 

Baca Juga: Asah Jiwa Wirausaha SMKN 1 Surabaya, UNAIR Gelar Workshop Entrepreneurship

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kota Depok sangat cocok dijadikan sebagai kota dengan ekosistem ekonomi kreatif dengan kekhususan di bidang tertentu yang saat ini memang dibutuhkan banyak orang.

"Setelah melakukan analisa big data (di Depok) bukan hanya tiga sektor unggulan. Tapi ada juga yang bergerak di bidang media, animasi, games, musik, dan film," tukas Sandiaga Uno.

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif di Kota Depok perlu dikembangkan sehingga pencapaian tahun 2045 Indonesia emas dapat terwujud. Hal itu didukung oleh hadirnya universitas terbaik di Asia.

"Di Depok ini terdapat universitas terbaik di Indonesia bahkan di Asia. Saya yakin Indonesia Emas tercapai jika pencapaian 70 persen ini produktif ini dalam jangka waktu 13 -15 tahun kedepan konversi sebagai kaum milenial generasi Z penuh kreativitas dan kepercayaan diri yang lebih besar," tukas Sandiaga.

Baca Juga: KemenkopUKM Sinkronisasi Pengembangan KUMKM dan Kewirausahaan di Papua Barat

Senada, Kepala DKUM Depok Dede Hidayat menjelaskan program tersebut diperlukan untuk pengembangan ekonomi di Kota Depok melalui wirausaha baru. Nantinya, peserta program dikhususkan bagi warga Kota Depok dengan dua tahap seleksiyaitu seleksi administrasi dan wawancara. 

"Peserta yang mendaftar secara online mulai Maret 2023 sebanyak 1.839 orang dan diverifikasi sebanyak 2704. Ada 1.645 pengusaha baru dan 350 perempuan pengusaha. Pelatihan dilakukan secara bertahap mulai Juni sampai Agustus 2023," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner