Bentrokan Ormas

Bentrokan Anggota Ormas di Bekasi, 1 Orang Tewas

Bentrokan antar organisasi masyarakat (Ormas) yang terjadi di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (20/9) malam, menelan korban 1 orang meningga

Featured-Image
Puluhan orang diduga ormas diamankan Polres Metro Bekasi Kota. Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Bentrokan antarorganisasi masyarakat (Ormas) yang terjadi di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (20/9) malam, berujung pada tewasnya 1 anggota ormas.

"Korban meninggal dunia atas nama inisial A kelahiran 1993 (30 tahun),” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, Kamis (21/9).

Dani menerangkan, saat ini jenazah korban akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Sejauh ini, Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap 39 orang yang diduga terlibat bentrokan antarormas. Puluhan orang tersebut akan menjalani pemeriksaan.

“Yang diamankan di Polres Metro Bekasi Kota ada 39 orang, yang masih dalam pemeriksaan oleh pihak reskrim untuk menentukan peran masing-masing dari orang yang kita amankan tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Bentrok Dua Ormas di Bekasi Pecah di 2 Tempat, Begini Kronologisnya

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengungkap bentrokan dipicu oleh adanya pihak leasing yang menagih tunggakan kendaraan roda empat di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) sore.

"Awal tadi ada kesalahan pahaman. Awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan itu. Awalnya itu ya," terang Twedi.

Saat ditagih, pemegang kendaraan roda empat tersebut justru memanggil massa dari dua Ormas. Tak tinggal diam, pihak leasing juga melakukan hal serupa. Ia memanggil satu kelompok Ormas yang berbeda.

"Kemudian pemegang unit kendaraan ini memanggil dari ormas GMBI dan PP, kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman atau anggota temannya salah satu dari Gibas," ujar Twedi.

Baca Juga: Puskesmas Catat Peningkatan Pasien Penyakit Kulit di Bekasi

Alhasil, bentrokan pertama pecah di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi. Beruntung, bentrokan tersebut berhasil dilerai Polres Metro Bekasi. 

"Kejadian (bentrokan) sore tadi, tidak ada korban jiwa pukul 17.30 sampai 18.00. Saya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri, semuanya sudah bubar," ungkapnya.

Selanjutnya, bentrokan kembali pecah di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi hingga menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

Editor


Komentar
Banner
Banner