bakabar.com, MARTAPURA - Perwakilan tokoh masyarakat dari berbagai suku, organisasi kemasyarakatan, hingga mahasiswa berdeklarasi Pilkada Damai 2024 dalam acara Majelis Demokrasi yang digelar Forum Demokrasi Milenial (FDM) Kabupaten Banjar, Selasa (19/11).
Kegiatan berlangsung di Kampung Nusantara Resort, Jalan Pintu Air, Martapura, itu semua yang hadir sepakat bersama-sama mengantisipasi isu berbau SARA, hoaks, kampanye hitam, dan menolak golput.
Ketua FDM Banjar, Muhammad Ardi, menjelaskan tujuan deklarasi adalah untuk meminimalisir hal-hal yang memicu konflik di tengah masyarakat.
"Kami sepakat untuk mencegah potensi terjadinya konflik dan perpecahan di masyarakat, guna Pilkada yang aman dan sejuk," papar Ardi.
Adapun Komisioner Bawaslu Banjar, Muhaimin, membeberkan Pilkada Banjar 2024 masih berjalan lancar dan kondusif. Juga belum ditemukan black campaign selama masa kampanye.
"Meski begitu, kami semua tetap harus waspada dan melakukan pencegahan sebelum terjadi. Makanya kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti Majelis Demokrasi ini," papar Muhaimin.
Sementara Komisioner KPU Banjar, Rusmilawati, menambahkan pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih. Adapun di Pemilu 2024, partisipasi pemilih mencapai 82 persen.
"Kami berharap partisipasi pemilih di Pilkada 2024 bisa menembus 90 persen," yakin Rusmila.
