bakabar.com, PARINGIN – Sekitar 300 hektar sawah petani di Kecamatan Batumandi, Balangan, terancam tidak mendapat pasokan air yang memadai.
Penyebabnya adalah Bendungan Batumandi telah jebol. Padahal bendungan ini memiliki fungsi utama mengatur distribusi air.
Akibatnya 300 hektar sawah petani yang tersebar di tiga desa di Kecamatan Batumandi, terancam tidak mendapatkan pasokan air yang memadai selama musim tanam.
“Ketiga desa yang tidak mendapatkan aliran air adalah Teluk Mesjid, Timbun Tulang dan Hampa Raya,” papar Pengawas Irigasi Dinas Pertanian Balangan, Gunawan, Selasa (17/5).
Diketahui Bendungan Batumandi jebol sejak Februari 2022. Selanjutnya petani pun mengeluhkan keterbatasan pasokan air di lahan pertanian.
“Kami berharap Bendungan Batumandi segera diperbaiki agar musim tanam 2023 lancar kembali,” harap Oyong, salah seorang petani di Desa Timbun Tulang.
Sementara Komisi III DPRD Balangan sudah mengecek langsung ke lokasi. Mereka menjanjikan segera melakukan tindak lanjut.
“Bendungan Batumandi merupakan proyek Balai Wilayah Sungai yang dibangun sebelum pemekaran Hulu Sungai Utara,” jelas Hafis Ansyari, Ketua Komisi III DPRD Balangan.
“Kami sesegeranya mengkoordinasikan perbaikan bendungan tersebut kepada BWS,” tandasnya.