Kalsel

Belum Setahun Diaspal, Jalan di Desa Bakau Kotabaru Ambyar Lagi

apahabar.com, KOTABARU – Jalan penghubung ke Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara, rusak lagi. Warga setempat pun…

Featured-Image
Belum setahun diaspal, jalan menuju Desa Bakau kembali rusak. Foto: Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Jalan penghubung ke Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara, rusak lagi.

Warga setempat pun tak habis pikir, belum setahun jalan tersebut diaspal.

“Belum setahun, jalan aspal kami malah sudah rusak,” ujar Ahmad, kepada wartawan baru tadi.

Warga lainnya menilai proses proyek pengaspalan berbeda dengan pengerjaan biasanya.

Sehingga, belum setahun banyak titik aspal yang sudah terkelupas, atau rusak.

“Jadi, waktu itu, kurang panas aspalnya,” duga Anto.

Proyek pengaspalan jalan ini dikerjakan pada 2019. Panjangnya lima kilometer.

Dalam situs LPSE, proyek ini menelan anggaran Rp22,7 miliar. Dikerjakan oleh PT Rie Putra Bintang.

Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah membenarkan keluhan wargannya tersebut.

Roby menduga proses angkut aspal memakan waktu lama membuat suhu material berkurang drastis begitu tiba di lokasi pengerjaan.

“Saat itu, mereka buat aspalnya di Desa Bungkukan. Jadi, bisa dibayangkan jaraknya sampai ke Bakau,” katanya kepada bakabar.com.

Selain itu arus lalu lintas di Desa Bakau juga cukup tinggi. Armada truk kelapa sawit acap kali melintasi dengan muatan berat.

Dikonfirmasi, Sekretaris Dinas PUPR Kotabaru, Suprapti Tri Astuti mengatakan sejatinya proyek tersebut baru selesai 58,84 persen.

Proyek aspal seharusnya lima kilometer 750 meter. Akan tetapi baru dikerjakan empat kilometer 750 meter.

Sedangkan LPB (pengerasan) ada sepanjang tiga kilometer 562 meter.

“Sampai berakhirnya kontrak 30 Desember fisik 81,3 persen. Tetapi yang dibayarkan hanya 58,84 persen 23 Desember,” terang Tuti.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner