bakabar.com, MARTAPURA - Temuan sarang ular piton di kolong rumah pasca-banjir, di Desa Pekauman, Martapura Timur, Kabupaten Banjar masih hangat menjadi pembicaraan masyarakat, Rabu (12/2) sore.
Ular itu bersarang di kolong rumah Alwi, warga Desa Pekauman. Tak tanggung-tanggung, Alwi menduga ular piton jumlahnya mencapai 15 ekor.
Keberadaan ular itu, sudah dicurigai sejak lama. Pasalnya, puluhan ayam milik Alwi menghilang begitu saja.
"Sekitar 30-an dimakan ular. Kalau dulu punya ayam sekitar 75 ekor, sekarang Cuma tiga puluhan. Kadang bisa biawak yang memakan atau ular," kata Alwi.
Saat ini ia mengungkapkan baru mendapati dua ular yang berukuran sekitar 3 meter. "Ini sudah dua yang dapat. Masih ada ular yang kecil-kecil," ucapnya.
"Ini masih banyak, sekitar 15 ekor. Makanya dicari terus kalau-kalau masih ada ketemu," sambungnya lagi.
Sebelumnya keberadaan ular piton di kolong rumahnya itu diketahui saat mencari haliling atau keong sawah.
Setelah mengetahui keberadaan ular piton tersebut, ia langsung berupaya menjebak ular dibantu tetangga.
Ular piton yang sudah ditangkap kemudian dibuat dalam karung untuk dijualnya kepada pengepul ular.
Baca Juga: Heboh, Ada Sarang Piton di Kolong Rumah Pasca-banjir
Baca Juga: Mobil Tertimpa Pohon Tumbang, Ternyata Bermuatan 750 Botol Miras
Reporter: ahc22
Editor: Syarif