Hot Borneo

Belasan Jam Ditunggu, Jemaah Haji Banjar Tiba di Martapura

apahabar.com, MARTAPURA – Setelah ditunggu belasan jam oleh ratusan anggota keluarga, jemaah haji dari Banjar tiba…

Featured-Image
Satu persatu jemaah haji turun dari bus untuk menemui anggota keluarga yang sudah lama menunggu di depan Pendopo Bupati Banjar, Rabu (27/7) malam. Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA – Setelah ditunggu belasan jam oleh ratusan anggota keluarga, jemaah haji dari Banjar tiba di Martapura, Rabu (27/7) malam.

Rombongan keluarga penjemput dari berbagai kecamatan tersebut, menunggu di trotoar Jalan Pangeran Hidayatullah, tepat di depan Pendopo Bupati Banjar.

“Kami dari Desa Maniapun di Pengaron. Tiba di Martapura sekitar pukul 11.00 untuk menunggu paman dan bibi yang datang berhaji,” papar Syahrani, salah seorang warga yang menunggu.

“Ternyata bukan kami yang paling lama menunggu. Ada warga juga yang sudah menunggu di sejak pukul 08.00,” sambungnya lagi.

Tidak tanggung-tanggung, Syahrani memboyong keluarga besar, “Kami datang menggunakan 6 mobil. Hampir semua keluarga ikut,” tuturnya.

Baca juga:"Disambut" Hujan, Jemaah Haji Kalsel Kloter II Tiba di Banua

Saking antusias menunggu kedatangan haji, Syahrani mengaku nyaris tidak beranjak dari tempat, demikian pula sejumlah anggota keluarga yang lain. Pun untuk makan, mereka membawa bekal sendiri.

Akhir setelah belasan jam menunggu, jemaah haji pun di Martapura sekitar pukul 21.30 Wita. Mereka diantar menggunakan tiga bus dari Asrama Haji di Banjarbaru.

Sontak keriuhan pun membahana. Kerinduan yang sudah membuncah, dipecahkan tangisan bahagia dari keluarga maupun sang haji.

“Mudah-mudahan pian kaina kawa jua (nanti bisa juga) ke sana (ke Mekkah),” seru salah seorang haji sambil memeluk satu persatu keluarga.

Setelah melepas rindu sesaat di depan Pendopo Bupati Banjar, jemaah langsung menumpangi mobil yang disiapkan keluarga masing-masing untuk beranjak pulang.

Sementara jemaah haji bernama Ahmad Yusni menjelaskan terjadi delay penerbangan dari Bandara Jeddah, maupun ketika transit di India.

“Alhamdulillah selebihnya lancar saja. Memang cuaca di Arab lebih panas, sehingga batuk-batuk atau sampai diinfus terbilang wajar. Namun yang terpenting ibadah lancar,” jelas Yusni.



Komentar
Banner
Banner