Nasional

Belajar dari Bali, Pelindo III Kalimantan Ingin Kembangkan Fasilitas Penunjang Pariwisata

apahabar.com, DENPASAR – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Kalimantan menyambangi Pelabuhan Benoa, Denpasar, Provinsi Bali,…

Featured-Image
Regional Manager SDM & Umum Regional Kalimantan Wahyu Eko Yuliandi (kedua dari kiri) berserta rombongan saat berkunjung ke pelabuhan Benoa, Bali. Di sana mereka disambut langsung GM Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara Anak Agung Gede Agung Mataram (tengah). Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

bakabar.com, DENPASAR – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Kalimantan menyambangi Pelabuhan Benoa, Denpasar, Provinsi Bali, 24-26 Desember 2019.

Kedatangan mereka ingin melihat langsung seperti apa Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara dalam menangani kunjungan wisatawan mancanegara melalui jalur laut yang cukup tinggi.

“Ada banyak hal yang kita dapatkan, bagaimana teman-teman di pelabuhan Benoa dalam meng-handle kapal pesiar (cruise),” kata Regional Manager SDM dan Umum PT Pelindo III Regional Kalimantan, Wahyu Eko Yulianto.

Bagi Wahyu, Pelabuhan Benoa salah satu barometer pelabuhan di Indonesia, dalam hal kegiatan pariwisata. Pasalnya, col cruise di Bali sangat banyak. Jauh berbeda dengan di pulau Jawa dan Kalimantan.

Ketika menerima kapal pesiar, dermaga Benoa dalam kondisi yang baik, dengan ke dalaman kolam yang cukup yakni, 12 meter.

“Kita harapkan di kita juga akan menarik kapal-kapal cruise, karena potensi wisata di Kalimantan juga bagus. Kalau kita ingin maju kita harus membenahi diri,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, tahun ini, Pelindo III Regional Kalimantan sudah mendapat sertifikat ISPS, sehingga diharap dapat menarik kapal pesiar berkunjung.

Saat ini dermaga Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, memiliki dermaga ukuran panjang 510 meter dengan kedalaman kolam 7 meter.

Meski begitu, sudah dapat menampung kapal dengan panjang 110 meter sampai 150 meter.

Sejauh ini Pelabuhan Trisakti Banjarmasin bergelut di sektor bongkar muat peti kemas dan kapal penumpang.

Wahyu mengaku pihaknya telah melakukan upaya peningkatan fasilitas pelabuhan sebagai penunjang sebagai dukungan kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan wisata.

General Manager Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara, Anak Agung Gede Agung Mataram menyampaikan, kunjungan wisatawan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa kenaikannya cukup signifikan setiap tahun.

“Total ada 60-70 cruise skala besar dalam setahun. Belum lagi yang skala kecil. Selain itu, kami juga tengah melakukan pembenahan area pelabuhan, seperti zona perikanan dan BBM," terangnya.

Agung Mataram menambahkan, sejauh ini pihaknya bahkan meraup pendapatan di angka Rp 23 miliar pertahun.

“Itu dari total 60 cruise skala besar yang bersandar di pelabuhan sini,” pungkasnya.

Baca Juga:Gandeng Bank Kalsel, Pelindo Kucurkan Miliaran Rupiah ke UMKM

Baca Juga:Pelindo III Desak Pemkot Banjarmasin Realisasikan MoU

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner