Tak Berkategori

Bekraf Ajak Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Syariah di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mengajak entrepreuner kreatif…

Featured-Image
Sosialisasi Deureuham 2019 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin pada Selasa (14/5/2019. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mengajak entrepreuner kreatif (ekrafpreneur) dan pengusaha rintisan (startup) berbasis syariah di Indonesia untuk mendaftar Deureuham 2019: Islamic Creative Economy Competition.

Deureuham 2019 adalah kompetisi usaha kreatif untuk mendapatkan total pembiayaan sebesar Rp20 Miliar.

Deureuham 2019 memberikan peluang ekrafpreneur dan startup berbasis syariah dari empat kategori, yaitu jasa kreasi digital, teknologi, kuliner, serta kriya dan desain produk. Pendaftaran online melalui platformhttps://deureuham.com/berakhirpada 3 Juli 2019.

Direktur Akses Perbankan Bekraf, Yuke Sri Rahayu menjelaskan pelaksanaan sosialisasi Deureuham 2019 ada di enam kota dengan tujuan informasi kompetisi ini menjangkau ekrafpreneur dan startup berbasis syariah di seluruh Indonesia. Banjarmasin menjadi lokasi sosialisasi Deureuham 2019 yang keempat pada Selasa, 14 Mei 2019 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.

"Bekraf dan BNI Syariah bersinergi meningkatkan kesiapan dari sisi kapasitas dan akses permodalan kepada ekrafpreneur dan startup berbasis syariah untuk memenuhi kebutuhan halal lifestyle yang berkembang secara global," ucap Direktur Akses Perbankan Bekraf, Yuke Sri Rahayu.

Sementara, GM Micro Business Division BNI Syariah, Budi Aristianto memberikan pelatihan berupa capacity building bertema literasi keuangan syariah.

Dengan adanya program ini bisa dijadikan media untuk self & business development dari para peserta tidak hanya sebatas di program workshop dan bootcamp Deureuham. Bahkan nanti sampai dapat diaplikasikan pada usaha mereka, sehingga mampu mendorong pertumbuhan wirausaha kreatif Syariah di Indonesia.

“Lalu, kita berharap program ini dapat membuat sebuah keterikatan yang menjembatani BNI Syariah dengan Bekraf untuk selalu memberikan mentoring berkelanjutan kepada para alumni Deureuham nanti, yang menunjang usahanya menuju entrepreneur yang settle dan juga media bagi kami untuk dapat memberikan akses permodaian bagi usaha kreatif lewat perbankan syariah," kata Budi.

Pada sosialisasi Deureuham 2019, Bekraf menghadirkan narasumber ahli dalam bidang pengembangan usaha kreatif untuk meningkatkan wawasan ekrafpreneur dan startup berbasis syariah.

Diantaranya Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang akan menjelaskan mengenai potensi ekonomi kreatif di Banjarmasin. Penjelasan informasi pitchdeck serta paparan yang baik bersama CEO i-Grow oleh Andreas Senjaya yang menjadi mentor Deureuham. Berbagi kisah model bisnis sukses untuk menang persaingan di era disrupsi oleh ownerYukbisnis.com, Jaya Setiabudi.

Deureuham 2019 berpusat pada unsur syariah dan memiliki dampak sosial. Setelah Banjarmasin, sosialisasi akan diselenggarakan di Makassar (Sabtu, 18 Mei 2019) dan Yogyakarta (Kamis, 23 Mei 2019).

Rangkaian Deureuham setelah sosialisasi yaitu seleksi administrasi (Juli 2019), penjurian di 5 regional (Juli 2019), bootcamp nasional (27-31 Agustus 2019), dan penghargaan pemenang Deureuham 2019 (01 September 2019).

32 ekrafpreneur dan startup berbasis syariah dari tiap regional berkesempatan mengikuti penjurian regional. Empat ekrafpreneur dan startup regional terpilih akan mengikuti bootcamp nasional dan berpeluang menjadi pemenang Deureuham 2019.

Juara pertama dari tiap kategori berhak mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp30 juta dan Rp20 juta untuk juara kedua dari tiap kategori. Para juara satu dan dua dari tiap kategori ini, juga berpeluang mengikuti Intemationai Creative Economy Competiton di Dubai.

Baca Juga:Dampak Tiket Pesawat Mahal Belum Terasa di Terminal Pal 6

Baca Juga: Belasan Kali Beraksi, Komplotan Curanmor Dibekuk Tim Gabungan di Binuang

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner