bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah pasar tradisional di Kota Banjarmasin masih terlihat buka sekalipun pemerintah sudah mengeluarkan imbauan.
Imbauan dimaksud yakni edaran guna menghindari kerumunan demi memutus mata rantai Corona (Covid-19).
Namun dari pantauan bakabar.com, Rabu (25/3), pasar-pasar yang memilih buka di antaranya Pasar Lama di Jalan Perintis Kemerdekan.
Pasar tergolong unik berada di pinggir Sungai Martapura itu masih terlihat ramai akan aktivitas jual-beli.
"Belum ada imbauan untuk tutup. Kami sempat dengar kabar katanya pasar bakal ditutup sementara waktu, tapi sampai ini belum ada pemberitahuan tersebut ke kami," kata Masudi salah seorang pedagang sembako di pasar tersebut dijumpai siang tadi.
Senada dengan Masudi, Imah penjual ikan di sana juga tenang-tenang saja berjualan di tengah status tanggap darurat Covid-19.
"Tidak ada disuruh tutup, makanya masih jualan. Tadinya sempat ragu kalau saja tidak dibolehkan jualan, tapi tidak ada kabar positif kami tidak dibolehkan jualan, belum ada imbauan apa-apa," terangnya.
Imah bilang para pedagang sudah mengantisipasi penularan Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian pasar. Menariknya, itu dilakukan secara swadaya.
"Tadi malam sudah disemprotkan disinfektan di sini. Sudah dua kali dilakukan secara swadaya kami semua di sini," kata Imah.
Lain Pasar Lama, lain pula Pasar Kalindo Raya. Di pasar kawasan Jalan Belitung ini kegiatan jual-beli justru dihentikan terhitung besok Kamis (26/3).
Langkah itu diambil setelah pengelola pasar mau mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak berkerubung demi memutus mata rantai Covid-19.
"Sudah ada imbauan dari Polsek Banjarmasin Barat, katanya jaga kebersihan dan jaga jarak antarpedagang dan pembeli," kata pedagang di sana.
Selain itu pedagang juga sudah diberitahu lewat imbauan tertulis di sebuah karton bertuliskan, “Besok Hari Kemis [Kamis] 26 Maret 2020 Pasar Kalindo tutup sementara dengan waktu yang tidak ditentukan” demikian tertanda pengelola pasar.
Namun agaknya lain di mulut lain di hati. Sejumlah pedagang lain menganggap penutupan hanya sampai tiga hari untuk memberi ruang penyemprotan disinfektan.
"Kami ngikut apa kata pemerintah, mau gimana lagi. Pasrah saja sudah. Kalau bisa tutup cuma dua hari untuk menyemprot disinfektan," ujar salah seorang pedagang sembako di Pasar Kalindo.
Tak hanya dua pasar tersebut. Aktivitas berkerumun manusia juga terlihat di Pasar Lima, Jalan Niaga. Pasar ini masih ramai aktivitas bongkar muat dagangan.
Pasar Lima sendiri tergabung beberapa pasar, seperti Pasar Baru, Pasar Cempaka, Pasar Harum Manis, Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru.
"Belum ada pemberitahuan seperti itu (tutup). Paling jadi kendala saat ini stok barang belum ada yang bisa masuk sampai tiga empat hari ke depan, dan sekarang pembeli lagi sepi," ungkap pedagang di Pasar Baru.
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah