Sementara salah satu jamaah yang berbelanja Jamaluddin (37) mengaku membeli segala pernak-pernik berbau Guru Sekumpul sebagai kenang-kenangan sudah berkunjung ke Sekumpul.
"Alhamdulilah sudah bisa ke Sekumpul mengikuti Haul Abah Guru. Saya beli baju bergambar Abah Guru dan buku profil Guru Sekumpul," kata warga asal Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Aneka dagangan memang banyak ditemukan di kawasan Sekumpul. Selain pertokoan penjual baju muslim dan bermacam aksesoris yang memang telah ada setiap harinya. Pedagang dadakan juga menjamur di setiap momen Haul Guru Sekumpul.
Semuanya mengais rezeki dari keberkahan Abah Guru Sekumpul yang dalam setiap haulnya dihadiri jutaan jemaah dari penjuru daerah di Indonesia. Bahkan luar negeri.
Rangkaian Haul ke-15 Guru Sekumpul akan dimulai Sabtu (29/2) malam di Kubah. Sedang puncaknya digelar pada Haul Minggu (1/3) malam di Musala Ar-Raudhah.
Dua Tahun DITIADAKAN
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia membuat Haul Abah Sekumpul ke-16 dan ke-17 pada 2021 dan 2022 batal digelar.
Musala Ar-Raudhah Sekumpul memastikan tidak akan menggelar Haul ke-16 Al’alimul Allamah Al’arif Billah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
Kabar tersebut diumumkan kembali setelah dikeluarkannya surat pemberitahuan ulang dari dua putera Abah Guru Sekumpul terkait Haul ke-16 Sekumpul.
Surat pemberitahun ulang tersebut telah beredar sejak Minggu (31/1) lalu di sejumlah web, sosial media dan akun resmi milik Musala Ar-Raudhah Sekumpul Martapura
Isi surat pemberitahuan ulang dengan tertanda H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali tersebut berbunyi pemberitahuan ulang mengenai haul Abah Guru Sekumpul yang ke-16, seperti yang diumumkan sebelumnya bahwa haul tahun ini ditiadakan.
“Tidak ada kegiatan haul di Musala Ar Raudhah, haul tidak diadakan, hal ini seperti tertuang pada pemberitahuan yang ada di sosial media Ar Raudhah, agar semua jemaah agar mengetahuinya,” ungkap H. Abdel.