Kalsel

Batasi Kunjungan, Lapas Banjarmasin Terapkan Video Call

apahabar.com, BANJARMASIN – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 bisa dengan mudah menyebar di Lembaga Permasyarakat (Lapas)…

Featured-Image
Kepala Lapas Kelas II Banjarmasin Imam Setya memantau video call yang dilakukan warga binaannya. Foto-apahabar.com/Bahauddin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 bisa dengan mudah menyebar di Lembaga Permasyarakat (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin. Apalagi, jumlah warga binaan di Lapas berlokasi jalan Setoyo S, Teluk Dalam Banjjarmasin ini sudah melebihi kapasitas alias overload.
Menyadari hal itu, sejumlah langkah diambil. Salah satunya, pengunjung dilarang bertemu langsung dengan warga binaan. Jika ingin berkunjung bisa melalui video call. Kebijakan ini resmi diterapkan sejak Selasa (24/3).

Kepala Lapas Kelas II Banjarmasin Imam Setya menerangkan sengaja menghindari kontak fisik antara warga binaan dengan keluarga demi menghindari penularan virus Corona.

Masing masing narapidana dan tahanan memiliki hak untuk melakukan video call dengan keluarga mereka di rumah selama 5 menit.

Adapun waktu pengoperasian video call di Lapas Banjarmasin dilakukan selama 4 jam. Jarak di antara komputer dan satunya sejauh 1 meter.

"Ada lima komputer yang disediakan, mereka dipatok 5 menit. Dari jam setengah 9 pagi sampai jam 4 sore. Di luar waktu istirahat siang," ujarnya.

Imam menerangkan, dengan kebijakan demikian pihak keluarga dan narapidana maupun tahanan bisa menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan.

Lapas Banjarmasin berjanji akan lebih gencar melakukan sosialisasi penerapan ketentuan itu.

"Jika menitip makanan bisa saja tetapi harus melewati standart operasional Lapas," jelasnya.

Sementara itu Kepala Divisi Permasyarakatan Alfi Zairin Kiemas turut memantau penerapan kebijakan baru itu. Bahkan, dirinya langsung mencoba kelancaran jaringan internet yang digunakan warga binian untuk menghubungi keluarga.

"Program ini untuk menjaga jarak dan diharapkan ketentuan baru bisa dapat mencegah penyebaran virus corona," katanya.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini

CATATAN REDAKSI: Berita ini semata demi meningkatkan kewaspadaan publik terkait penyebaran virus SARS-Cov-2. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi selanjutnya silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.



Komentar
Banner
Banner