bakabar.com, PALANGKA RAYA —Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, menjadi daerah pertama di Bumi Tambun Bungai yang berhasil keluar dari zona merah corona virus disease atau Covid-19.
“Alhamdulillah kami dapat berita gembira, karena tiga orang positif di Barut sudah sembuh semua,” kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Jumat (15/4).
Memang sejak pandemik corona di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah. Koyem sapaan akrab Nadalsyah ini, rela memilih mundur dari salah satu kandidat calon gubernur.
Ketua Partai Demokrat Kalimantan Tengah ini, ingin fokus menangani wabah corona di Bumi Iyak Mulik Bengkang Turen, yang dinakhodainya.
Ternyata keputusannya berbuah hasil. Terbukti tidak ada lagi pasien positif corona dari Barito Utara. Kendati sempat bertahan hampir sebulan berada di zona merah sejak 18 April lalu.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah setempat untuk memutus rantai Covid-19 ini, dengan semakin memperketat pengawasan di pos pantau.
Malah membatasi orang masuk yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat celsius.
Bahkan Koyem rela tidur beberapa hari di camp perusahaan miliknya, yang terletak tak jauh dari pos pantau Covid-19. Hal ini dilakukan untuk langsung ikut mengawasi.
“Mudah-mudahan saja tenaga kesehatan yang sedang isolasi mandiri kemarin, rapot tesnya nanti non reaktif lagi, sehingga tidak ada lagi positif corona,”ujarnya.
Dengan begitu di Barito Utara tersisa orang dalam pemantauan (ODP) delapan orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) tiga orang.
Reporter: Ahc23
Editor: Syarif
