bakabar.com, KANDANGAN – Baru saja diaspal, Jalan Brigjen H Hasan Basry kilometer 14 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali amblas.
Jalan nasional di wilayah Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung itu diperkirakan amblas lagi sejak Senin (2/11) kemarin. Kerusakan hampir setengah badan jalan, dengan panjang sekitar 10 meter.
Jalanan menurun menuju Loksado itu terdapat jurang di sisi kirinya, dan rawan terjadi longsoran di kiri maupun tebing di kanannya.
Nampak aspal jalan di sekitaran wilayah Dusun Hariang itu masih baru di aspal sepanjang sekitar 100 meteran.
Namun, saat terjadi hujan deras Sabtu (31/10) lalu, terjadi longsoran kecil di tebing jalan itu.
“Saat hujan deras itu masih belum terlihat ada amblas, namun sedikit demi sedikit tanah yang menyangga aspal mulai longsor. Tiga hari setelahnya, paginya kita dapat kabar jalan itu retak dan amblas,” ucap Kepala Desa (Kades) Mawangi, Djaun Umar.
Umar menerangkan di sana merupakan salah satu titik yang baru saja dilakukan pengaspalan ulang, dari sepanjang Jalan Brigjend H Hasan Basry yang menuju Loksado atau Batulicin itu.
“Baru saja diaspal, sekitar 3 bulan lalu. Kemungkinan masih dalam masa perawatan,” ujarnya.
Diungkapkannya, terjadi aspal amblas itu bukan kali pertama. Sejak 2015 lalu, hal ini merupakan yang ke-3 kalinya.
Supaya kejadian tidak terus berulang harapnya, agar tidak hanya dilakukan pengaspalan jalan. Tetapi, juga dilakukan perbaikan rekonstruksi tanah penyangga jalan.
“Kalau saran kita, sebaiknya dipasang bronjong atau perbaikan lain agar tanah tidak longsor kembali,” tuturnya.
Saat ini, jalan itu sudah diberi penanda agar masyarakat yang melintas dapat waspada saat melintas.
Ia mengimbau masyarakat yang berkendara melintasi jalan itu untuk berhati-hati. Sebab selain jalanan menurun, juga terdapat tikungan tajam.