bakabar.com, MUARA TEWEH - Data 19 September 2020, Kabupaten Barito Utara kembali menjadi penyumbang terbanyak Covid-19 di Kalteng.
Barito Utara berada di posisi pertama dengan 14 kasus, disusul Kabupaten Barito Timur dan Kota Waringin Barat dengan 10 kasus, Kota Palangka Raya 7 kasus, Seruyan 4 kasus, Barito Selatan 2 kasus dan Kabupaten Kota Waringin Timur, Lamandau dan Sukamara masing-masing 1 kasus.
Juru bicara Satgas Covid-19 Barito Utara Siswandoyo menerangkan, perkembangan kasus Covid 19 di Barut hari ini Sabtu, 19 Sept 2020, berdasarkan Hasil pemeriksaan sampel swab RT PCR di Lab RSUD Doris Palangka, pasien dinyatakan positif sebanyak 14 orang.
Masing-masing Ny SN (52), Ny JM (18), Em (45), JM (78), LH (27), AFD (17), UM (69) dari Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah, kemudian ada Ny MN (52), Ny. TK, (54) asal Lanjas, MW (51), NF (39) Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, kemudian RN (36) Desa Lemo 2, RW (47) dan NH (50).
Dengan demikian, maka pasien terkonfirmasi positif bertambah 14 orang total menjadi 240 orang, pasien sembuh 153 bertambah 4 menjadi 157 orang.
Pasien dalam perawatan 64 bertambah 12 pasien (sembuh 4) menjadi 72 pasien ( 9 pasien dirawat di RS Doris, 63 pasien di rawat di RSUD Muara Teweh).
Kasus meninggal 9 bertambah 2 menjadi 11 orang. Meninggal sebelum hasil swab keluar yakni Ny RW, ( 47) dan Ny NH, (50).
.
Kecepatan penyebaran dan penularan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Gugus Tugas mengajak seluruh lapisan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan menggalakkan Gerakan 4M di Kalteng terutama di Barito Utara . 4M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
'Jika demikian, diharapkan masyarakat bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19 demi memutus mata rantai penularan,' tutup Siswandoyo.