bakabar.com, BANJARMASIN - Dalam kondisi on fire, Barito Putera tidak melakoni mission impossible dalam pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8).
Barito Putera yang selalu berada di papan bawah selama dua musim terakhir, langsung on fire di pekan-pekan awal Liga 1 musim 2023/2024.
Mengemas 13 poin dari hasil 4 kemenangan, sekali imbang dan 2 kekalahan, Laskar Antasari bercokol di jajaran tiga besar klasemen sementara.
Barito Putera memiliki catatan poin yang sama dengan Madura United, tetapi kalah head to head. Padahal kalau mempertimbangkan produktivitas gol, Bayu Pradana cs merupakan salah satu klub terbaik hingga pekan 7.
Mereka telah mengumpulkan 14 gol atau rata-rata mencetak 2 gol dalam satu pertandingan. Gustavo Tocantins paling tokcer dengan donasi 4 gol, disusul Murilo Mendes 3 gol dan sisanya dari pemain lain.
Sementara di lini pertahanan, kolaborasi dua bek asing Renan Alves dan Carlos de Murga, juga berdampak besar terhadap jumlah kebobolan. Ditambah faktor kiper Ega Rizky, Barito baru kebobolan 7 gol.
Catatan tersebut berbanding terbalik dengan Persib Bandung. Transisi kepelatihan dari Luis Milla kepada Bojan Hodak, tidak banyak membantu Maung Bandung yang baru sekali meraih kemenangan.
Sedangkan sisanya diakhiri dengan 4 imbang dan 2 kekalahan. Imbasnya Persib berkutat di peringkat 16.
Baca Juga: Ditarget Tekuk Barito Putera, Tiga Pemain Kunci Persib Malah Absen
Baca Juga: Cari Pelampiasan, Persib Sesumbar Tekuk Barito Putera di GBLA
Posisi di klasemen sejalan dengan statistik pertandingan. Meski mampu mencetak 11 gol, mereka juga telah kebobolan 13 gol.
Namun demikian, Persib sedikit unggul atas Barito Putera dalam catatan head to head. Dari 5 pertemuan terakhir di kompetisi resmi, Persib berhasil meraih 2 kemenangan, serta sekali imbang dan kalah.
Dalam pertemuan terakhir di Liga 1, Persib kalah dengan skor 1-2 dari Barito Putera. Akan tetapi kekalahan ini terjadi di Stadion Demang Lehman Martapura, bukan di GBLA.
Situasi itulah yang diingatkan pelatih Rahmad Darmawan kepada setiap pemain Barito Putera.
"Dalam 2 pertandingan terakhir, Persib bermain bagus. Walau hasil akhir belum sesuai, mereka bermain dengan motivasi kuat dan agresif. Inilah yang harus diwaspadai," ungkap Rahmad Darmawan dalam konferensi pers, Sabtu (12/8).
"Makanya saya menuntut pemain untuk fokus menjaga organisasi permainan dan menangani lawan yang bermain dengan motivasi tinggi," tegasnya.
Sementara recovery yang hanya berlangsung selama tiga hari, diyakini dapat ditangani dengan baik. Ini termasuk mencari pemain pengganti Bagas Kaffa dan Carli de Murga.
Bagas Kaffa harus mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang bersiap menghadapi Piala AFF U-23. Sedangkan Carli de Murga terkena sanksi Komisi Disiplin PSSI.
Bek kelahiran Filipina itu didakwa menendang pemain lawan dan luput dari perhatian perangkat pertandingan, ketika Barito mengalahkan Dewa United, Rabu (9/8).
Akibatnya Carli de Murga dijatuhi larangan bermain sebanyak 3 pertandingan, plus denda sebesar Rp10 juta.
"Kami fokus melakukan pemulihan untuk mengatasi keterbatasan waktu recovery. Kami ingin tampil baik, mengikuti rencana dari pelatih dan mencoba meraih kemenangan," tambah gelandang Mike Ott.
"Semua klub memiliki pemain kunci, termasuk Persib Bandung. Namun kami hanya ingin fokus kepada persiapan sendiri," pungkas pria berpaspor Filipina ini.