Sport

Barito Putera Ditekuk Persija di Detik-detik Akhir, Coach RD: Sakitnya Tuh di Sini!

Kekalahan Barito Putera dari Persija Jakarta, Rabu (22/2) sore, sontak menyakitkan pelatih Rahmad Darmawan.

Featured-Image
Renan Alves telentang di lapangan, seusai gol Persija Jakarta di detik akhir pertandingan. Foto: Barito Putera Official

bakabar.com, JAKARTA - Kekalahan Barito Putera dari Persija Jakarta, Rabu (22/2) sore, sontak menyakitkan pelatih Rahmad Darmawan.

Bertemu di pekan 26 Liga 1 musim 2022/2023, Barito Putera bermain cukup efektif. Laskar Antasari bahkan mampu unggul lebih dulu di menit 32 via gol Gustavo Tocantins.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama, karena Persija Jakarta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 35 berkat gol Riko Simanjuntak.

Selanjutnya sepanjang babak kedua, Persija terus menggempur pertahanan Barito hingga menit 90. Wasit pun lantas memberikan injury time 7 menit.

Ironisnya di detik-detik terakhir, Persija mampu mencetak gol kemenangan melalui sundulan Hansamu Yama Pranata.

"Selamat untuk Persija karena mendapat 3 poin. Sedianya kami mampu meredam mereka. Sampai akhirnya kami membikin gol, tapi kami juga dengan mudah kebobolan," papar Rahmad Darmawan dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Kemudian di babak kedua, kami mencoba mengatasi kesulitan dan cukup memberikan perlawanan. Namun di menit akhir, kami kecolongan satu gol menyakitkan," sambungnya.

Baca Juga: Tocantins Cetak Gol Lagi, Tapi Barito Putera Ditekuk Persija Jakarta

Baca Juga: Ladeni Pemuncak Klasemen Liga 1, Barito Putera Incar Kekurangan Persija Jakarta

Kekalahan tersebut membuat Barito Putera tertahan di posisi 16 dengan 22 poin. Hasil ini juga membuat Rizky Rizaldo Pora cs menelan sepasang kekalahan beruntun.

"Itulah sepak bola. Kami bermain cukup disiplin, tapi terjadi kelengahan dan kami dihukum dengan gol. Kami terpukul dengan kebobolan menit akhir," jelas pria yang biasa disapa Coach RD ini.

Terlepas dari hanya satu peluang yang mampu dikreasikan di babak kedua, Coach RD enggan menerima tudingan kalau Barito Putera mengulur-ulur waktu.

Memang hampir sepanjang babak kedua, beberapa pemain Barito Putera berulang kali terkapar di atas lapangan. Situasi ini lantas beberapa kali diprotes pemain Persija.

Akhirnya wasit sedikit memberikan 'kompensasi' kepada Persija berupa 7 menit injury time di akhir babak kedua.

"Semua yang terjadi di lapangan tidak berkaitan dengan mengulur waktu. Semua juga punya catatan taktik yang mungkin juga pernah dilakukan Persija," tukas Rahmad.

Lebih lanjut, juru taktik berusia 56 tahun itu mengungkit gol kontroversial Michael Krmencik, ketika Persija menghadapi Arema FC di pekan 24.

Gol kedua Persija ke gawang Arema FC itu menjadi sorotan, lantaran Michael Krmencik tertangkap kamera sudah berada dalam posisi offside. Namun wasit tetap mengesahkan gol ini.

"Gol Persija Jakarta (melawan Arema) juga offside, tetapi tetap disahkan. Makanya lebih baik fokus kepada diri masing-masing saja," tegas Rahmad.

"Kami tak berniat mengulur waktu. Malah kami juga sudah menduga soal tambahan waktu yang cukup banyak di babak kedua. Ini saya anggap wajar saja," pungkas mantan pelatih Persija ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner