bakabar.com, MARABAHAN - Bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Kuripan, Barito Kuala (Batola), mulai dikirimkan otoritas terkait.
Salah satunya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan.
"Kami sudah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan cepat saji, mi instan dan selimut, Senin (29/1), disusul beberapa perahu karet," papar Kepala BPBD Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, Selasa (30/1).
"Sesuai arahan Gubernur Kalsel, kami selalu diingatkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana," imbuhnya.
Baca Juga: Banjir di Kuripan Batola Meningkat, Sekolah Terpaksa Diliburkan
Baca Juga: Debit Sungai Barito Meningkat, Ruas Jalan di Kuripan Batola Mulai Terendam
Sedikitnya sembilan desa di Kuripan yang direndam banjir rob akibat luapan Sungai Barito. Di antaranya Rimbun Tulang, Kuripan, Jambu Baru dan Asia Baru.
"Sesuai permintaan warga, telah dikirimkan 4 perahu karet sebagai sarana menuju warung atau pelayanan publik," tambah Aris Saputra, Plt Kalak BPBD Batola.
"Kemudian paket bahan pokok yang tersedia di BPBD Batola, ditambah bantuan dari BPBD Kalsel seperti beras, mie, hingga air mineral," sambungnya.
Selain rumah warga, banjir juga menggenangi fasilitas pendidikan dan tempat ibadah. Bahkan aktivitas di SDN Jambu Baru 2 terpaksa diliburkan sementara. Demikian pula tempat pendidikan di Desa Rimbun Tulang.
"Kami juga mengirimkan kelengkapan posko bencana ke Kuripan yang didirikan di kawasan aman genangan," tutup Aris.
