bakabar.com, MARTAPURA - Merespons kabar tentang seorang anak gadis yang hidup sebatang kara, Pemkab Banjar memberikan sejumlah bantuan, Rabu (12/3).
Gadis itu bernama Fitri. Berusia 14 tahun, Fitri tinggal sendiri tanpa orang tua dalam sebuah rumah di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk.
Meski tanpa kedua orang tua dan dengan keterbatasan finansial, Fitri tetap semangat bersekolah di SMPN 1 Sungai Tabuk.
Bantuan yang diserahkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, berupa sembako, pakaian dan uang tunai untuk meringankan beban hidup sehari-hari.
Bantuan juga diharapkan dapat memberikan dukungan moril dan materiel baginya untuk terus melanjutkan pendidikan.
Ikhwansyah menekankan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada Fitri.
Kedepan Pemkab Banjar akan mengupayakan agar Fitri mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Yayasan Anak Piatu Indonesia (YAPI), serta bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.
Termasuk memberikan pendampingan psikologis apabila yang bersangkutan mengalami trauma.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan anak-anak tanpa pengasuhan orang tua tetap mendapatkan hak-haknya dan dukungan yang dibutuhkan," paparnya.
