bakabar.com, BANJARBARU - Mobil keliling milik Dinas Sosial Provinsi Kalsel yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI disiapkan khusus untuk membantu memasak di daerah yang mengalami bencana atau pada kegiatan HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional).
Kepala seksi perlindungan sosial korban bencana alam Dinsos Provinsi Kalsel, Ahmadi mengatakan mobil tersebut diberi nama mobil dapur umum yang disiapkan untuk siaga bencana alam.
"Dari Dinsos Kalsel melalui taruna siaga bencana (tagana) memiliki 2 unit mobil yang bisa selalu bergerak bahkan hampir semua kabupaten/kota se-Kalsel sudah memiliki mobil dapur umum lapangan ini,” ujar Ahmadi
Mobil ini diketahui bisa bergerak ke mana saja dengan kapasitas paling sedikit 500 paket makan siap saji sekali makan dengan menu yang bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Ahmadi mengungkapkan, mobil dapur umum ini sudah pernah ke Lombok dan Palu untuk membantu para korban bencana.
Mobil ini juga siap siaga bencana dan kali ini sedang dipersiapkan untuk menyambut Hari Kesetiakawanan Nasional pada September 2019, di mana Kalsel menjadi tuan rumahnya.
"Kita akan memecahkan 2 Rekor MURI, yaitu Rekor MURI untuk pemecahan 15.000 paket siap saji yang dilaksanakan oleh 800 orang Tagana se-Kalsel yang akan dilombakan memasak dengan menggunakan mobil ini selama 2 jam, lalu akan dibagikan ke masyarakat yang diundang untuk berhadir di HKSN," bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan Rekor Muri kedua yang akan dipecahkan adalah Rekor Muri 95.000 orang pelajar yang dalam waktu 2 jam diedukasi untuk sosialisasi pengurangan resiko bencana yang akan disampaikan oleh 700 orang Tagana se-Kalsel.
"Karena ini penting, sebab mereka (anak pelajar) setiap hari ada di rumah dan di sekolah apabila terjadi bencana, bahkan di mana saja, sehingga mereka paling tidak mengurangi resiko bencana," tuturnya.
Menurutnya untuk Provinsi Kalsel sudah saatnya bergerak mengurangi resiko bencana karena Kalsel dinilai sebagai ikon Tagana seluruh Indonesia.
"Karena kita memiliki pasukan yang siap 24 jam dan bahkan mereka siap untuk mem-backup semua Provinsi di Indonesia," ucapnya.
“Dalam kondisi darurat mereka (Tagana) siap membantu 24 jam serta ada 1 unit mobil lagi standby di kantor, bahkan kita juga ada lagi dukungan yang lain, yaitu kendaraan roda 3 yang bisa masuk ke gang kecil dan itu yang disiapkan Kemensos RI,” ujarnya lagi.
Perlu diketahui untuk personil Tagana ada sebanyak 40 orang di Pemprov Kalsel dan total seluruh anggota Tagana se-Kalsel sebanyak 1261 orang.
“Apalagi saat ini kita sedang dilanda isu Mega Trans yang setiap saat bisa terjadi kapan saja, tetapi alhamdulillah kita memang daerah aman di Kalimantan tetapi harus tetap waspada untuk kesiapsiagaan," tandasnya.
Dirinya juga menjelaskan jumlah total kendaraan Dinsos Provinsi Kalsel saat ini ada 16 unit kendaraan yang terdiri dari mobil dapur umum, tangki, truk angkutan, dan mobil box untuk bahan makanan.
Adapun posko mereka berada di 2 tempat, yaitu di kantor Dinsos Provinsi Kalsel dan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria Provinsi Kalsel.
Baca Juga: Pemkab Banjar Berencana Asuransikan Anggota BPK
Baca Juga: Belajar Bahasa Inggris, Puluhan Mahasiwa Uniska Ikuti Program Australian Village
Baca Juga: 86 Pejabat di Balangan Dilantik, Camat Diwajibkan Tinggali Rumah Dinas
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini