bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan dana kompensasi untuk para peternak yang hewan peliharaannya menjadi korban banjir.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan, Suparmi, megatakan pihaknya telah menerima data untuk pengusulan ganti rugi ternak sebanyak Rp 8,3 miliar.
“Jadi yang diusulkan ke kami untuk meminta ganti kerugian untuk sub sektor itu sekitar Rp 8,3 miliar,” Kata Suparmi, Sabtu (6/2).
Angka itu berdasarkan data yang diperoleh dinas melalui kecamatan-kecamatan di daerah terdampak banjir.
Adapun hewan yang akan mendapat dana ganti rugi sebanyak 1.900 ekor sapi, 88.000 ekor ayam buras, seribu ekor lebih ayam petelur, kemudian ada 43.000 ekor itik.
Dia menyebut data itu akan selalu diperbarui menyesuaikan laporan dan hasil investigasi petugas lapangan.
Untuk anggaran ganti rugi, Suparmi mengharapkan bisa mendapat anggaran dari tiga sumber yakni pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Ganti rugi akan kita sesuaikan dengan kerugian yang alami. Jadi bisa mengurangi beban si peternak tersebut. Kita maunya terganti seratus persen. Namun nanti kembali lagi dari realisasinya anggaran yang tersedia,” sambungnya.
Suparmi menambahkan untuk ganti rugi sapi akan memprioritaskan sapi yang tidak mendapat asuransi oleh peternak.
