bakabar.com, BANJARMASIN – Bantuan korban bencana yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berdatangan.
Kali ini bantuan datang dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) Banjarmasin. Sejumlah mahasiswa menyerahkan paket sembako ke Desa Tanipah, Kecamatan Mandastana.
Desa tersebut dipilih berdasarkan data yang diterima dari hasil survei Mapala Uniska Banjarmasin.
“Mewakili warga, kami sampaikan terima kasih banyak atas bantuannya. Ini sangat membantu, karena warga di dalam cukup kesulitan keluar karena terendam air setinggi paha orang dewasa,” ujar Sekretaris Desa Tanipah, Ahmad Ridhani.
Sementara itu, Ketua Umum Mapala Uniska Banjarmasin, Reggy, mengatakan pihaknya siap membantu kalangan manapun untuk menyalurkan bantuan berdasarkan data survei warga yang paling terdampak.
Misalnya, pemukiman warga yang tak dapat diakses jalur darat akibat terendam banjir.
“Mahasiswa pecinta alam pada dasarnya siap bersinergi untuk membantu korban banjir, khususnya Mapala Uniska. Pendataan kami lebih mengutamakan titik yang paling sulit dijangkau,” pungkasnya.
Dalam penyerahan bantuan,
Mapala Uniska berkerja sama dengan salah satu perusahaan di Samarinda yang bergerak pada bidang penyediaan kebutuhan kapal asing.
Bantuan ini selanjutnya dibawa ke posko desa setempat untuk dibagikan secara merata ke 700-an warga yang masih bertahan di tengah kepungan banjir.
