bakabar.com, MARTAPURA – Di usia yang ke 11 tahun, Bank Sampah Sekumpul berupaya terus maju dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Bank Kalsel.
Direktur Bank Sampah Sekumpul, Dewi Heldayati sejauh ini sejumlah prestasi sudah diraih, di antaranya juara Bank Sampah se Kalsel, dan menjadi lembaga lokus penilaian semua aspek lingkungan seperti Proklim, Adipura, kabupaten/kota sehat, dan Smart City.
Direktur Bank Sampah Sekumpul, Dewi Heldayati, saat peringatan Milad ke 11 Bank Sampah Sekumpul, Senin (21/2). Foto: Istimewa
Tentunya, kata Dewi, semakin banyak tantangan yang dihadapi dan semakin banyak juga upaya yang harus dilakukan untuk mempertahankan citra Bank Sampah Sekumpul dalam menjaga lingkungan.
“Ke depan kiya akan bekerja sama dengan Bank Kalsel untuk tabungan nasabah, sehingga para nasabah bisa melihat di gadget masing-masing saldo tabungannya,” ungkap Dewi, saat peringatan HUT Bank Sampah Sekumpul sekaligus peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul, Martapura, Senin (21/2).
Selain Bank Kalsel, pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai sektor lainnya, agar seluruh nasabah bisa meningkatkan penghasilan.
Dengan harga lebih tinggi, sehingga saldo nasabah lebih banyak, pada akhirnya bisa membuat banyak orang untuk menjadi nasabah dan memilah sampah dari rumah.
“Bukan hanya warga Sekumpul tetapi seluruh warga, untuk menjaga lingkungan dan menghidupkan semua bank sampah yang ada di Kabupaten Banjar,” ajaknya.
Dirinya berharap, perlunya sinergitas dengan pemerintah daerah untuk membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar bisa merubah perilaku dan pola pikir masyarakat dalam memilah sampah lebih baik lagi.
Sekedar diketahui, Bank Sampah Sekumpul sudah berdiri sejak 2009. Warga yang menjadi nasabah dapat mengumpulkan sampah untuk ditukar menjadi uang.
