bakabar.com, BANJARMASIN - Kelurahan Mandar Sari, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, berhasil menjadi juara pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Piagam penghargaan diberikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dr Hanifah Dwi Nirwana, ST MT, di Banjarbaru, Kamis (29/12/2022).
Kelurahan Mandar Sari melalui Bank Sampah Daur's Purna Praja unggul dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat perwakilan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Yakni, Bank Sampah Kunang-Kunang Kota Banjarmasin dan Bank Sampah Derapha Kota Banjarbaru, yang masing-masing diurutan dua dan tiga.
Bank Sampah Daur's Purna Praja, Kelurahan Mandar Sari sendiri sudah berdiri sejak 2019 lalu. Sebagai unit kegiatan di bidang ekonomi dan sosial kemasyarakatan, telah menghasilkan puluhan produk olahan peralatan rumah tangga, seperti sofa, meja, dan pernak pernik lainnya yang bersumber dari sampah bekas botol minuman plastik.
Lurah Mandar Sari, Nuri Ansari S.STP MSi mengaku penghargaan ini merupakan yang kesian kalinya didapat. Dan bagi dia, merupakan sebuah motivasi seluruh perangkat kelurahan dalam rangka mendukung Kabupaten Banjar Maju, Mandiri, dan Agamis.
Dia menjelaskan Bank Sampah Daur's Purna Praja didirakan sebagai bentuk perhatian pihaknya dalam menjaga keasrian lingkungan di Kecamatan Kertak Hanyar.
Selain itu, dalam perjalanannya telah memiliki ratusan nasabah yang tergabung dalam Bank Sampah Daur's Purna Praja. Para nasabah, tak hanya kalangan masyarakat, melainkan pula dari perusahaan swasta di Kertak Hanyar.
"Kegiatan ini sebagai inovasi kami dalam rangka menjaga lingkungan dengan melibatkan peran masyarakat dan swasta. Melalui Bank Sampah Daur's Purna Praja, kami juga bisa mengembangkannya menjadi Waserda Manis (Warung Serba Ada Mandar Sari Ingin Sejahtera)) dan kegiatan menyantuni anak yatim piatu agar jangan sampai putus sekolah, dan warga sebagai orang tua asuhnya," ujar Nuri yang sudah belasan tahun sebagai lurah di Kabupaten Banjar.
Baca Juga: Bantu Anak Yatim Piatu, Kelurahan Mandar Sari Bentuk DP3
DLH Kalsel sendiri menggelar lomba ProKlim, Sasangga Banua dan Pengeolala Sampah Berbasis Masyarakat 2022 dengan harapan dapat memotivasi seluruh kelurahan desa se Kalsel untuk berinovasi dalam rangka menjaga lingkungan.
Piagam penghargaan kategori Sasangga Banua diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Bank Sampah Ribang Berseri, Kabupaten Tabalong, dan Bapak Kosim Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Penyerahaan penghargaan diberikan juga kepada masing-masing juara tiap kategori yang dilombakan. Untuk tropi ProKlim kategori lestari di serahkan kepada Desa Jaro, Kecamatan Jaro, dan Desa Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong dan 6 desa lainnya.
Sementara tropi Proklim utama diserahkan kepada 7 desa di Kalsel. Keluarga sebagai juara satu yakni Desa Teluk Karya Kecamatan Lampihong, Kabupaten Tabalong. Sedangkan piagam sertifikat ProKlim utama diserahkan kepada Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan bersama 29 desa lainnya.
Untuk piagam kategori ProKlim Madya diserahkan kepada RW 02, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara dan 89 RW dan desa se Kalsel.
Sedangkan kategori ProKlim Pratama, piagam diserhakan kepada Desa Kolam Kiri, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan 21 desa lainnya se Kalsel.
Ada pun piagam mitra ProKlim Lestari dan Utama 2022 diserahkan kepada PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam dan 34 perusahaan swasta dan pemerintah lainnya se Kalsel.
Baca Juga: Inspiratif! Sederet Inovasi dari Bahan Bekas Plastik Jadi Bernilai ala Kelurahan Mandar Sari