bakabar.com, BANJARMASIN - Bank Kalsel ambil bagian dalam kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800 ribu debitur yang digelar serentak secara nasional. Dari Kalimantan Selatan, bank daerah ini mencatat kontribusi 250 debitur.
Acara yang dipusatkan di Surabaya itu diikuti seluruh provinsi secara virtual, termasuk Kalsel yang menggelar rangkaian kegiatan di Aula KH Idham Chalid, Banjarbaru, Selasa (21/10).
Hadir dalam kegiatan tersebut Plh Sekdaprov Kalsel Ariadi Noor mewakili Wagub Kalsel, bersama jajaran SKPD dan direksi Bank Kalsel. Secara total, Kalsel merealisasikan akad kredit untuk 550 debitur dari berbagai sektor produktif dan konsumtif.
Dalam sambutan Wagub yang dibacakan Ariadi Noor, Pemprov Kalsel memberi apresiasi kepada Bank Kalsel atas perannya memperluas akses pembiayaan inklusif.
“Bank Kalsel menjadi mitra penting dalam memperkuat perekonomian daerah. Akad massal ini membuktikan sinergi pemerintah dan perbankan untuk memudahkan pembiayaan bagi masyarakat,” ujar Ariadi.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menegaskan bahwa kontribusi 250 debitur bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari komitmen memperkuat pembiayaan produktif di Banua.
“Kami memastikan layanan keuangan bisa diakses lebih mudah, cepat, dan aman oleh masyarakat Kalsel,” kata Fachrudin.
Pada kesempatan itu, Bank Kalsel juga melakukan penyerahan kredit secara simbolis kepada dua debitur: Said Muhammad Yusuf (KUR Rp500 juta) dan Hatta Bagus Irawan (KUR Rp100 juta).
Bank Kalsel berharap partisipasi di program nasional ini dapat memperluas penciptaan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih merata.









