Bank Kalsel

Bank Kalsel Dukung Program Swasembada Sapi Potong

apahabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel berkomitmen ikut mendorong percepatan swasembada sapi potong di daerah ini. Makanya…

Featured-Image
Bank Kalsel berkomitmen ikut mendorong percepatan swasembada sapi potong. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel berkomitmen ikut mendorong percepatan swasembada sapi potong di daerah ini.

Makanya bank plat merah ini terlibat dalam program Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP).

Hal ini tertuang dalam Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) tahun 2022-2024 dengan menyasar penguatan kelembagaan kelapa sawit dan pembangunan ekonomi hijau (green economy).

Pemerintah Kalsel bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalimantan Selatan menggelar acara Sarasehan mengundang para Perusahaan Besar Swasta (PBS)/Perusahaan Besar Negara (PBN) Kelapa Sawit se Kalsel.

Ketua GAPKI Kalsel Eddy S Binti, baik PBS maupun PBN menyambut baik dan antusias mendukung program Pemprov melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

"Terhitung sebelum penandatangan MoU yang dilaksanakan pada hari ini, telah terdaftar 9 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkomitmen untuk melaksanakan program SISKA KU INTIP" pungkas Eddy.

H. Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi yang besar atas dukungan dari perusahaan kelapa sawit yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah dan nasional ditambah dengan komitmen terhadap program SISKA KU INTIP, agar kebutuhan sapi untuk wilayah provinsi Kalimantan Selatan tidak lagi mengharap pasokan dari luar daerah.

"Ke depan saya minta semua perusahaan kelapa sawit agar melaksanakan program SISKA KU INTIP, tidak hanya melaksanakan kegiatan yang terkait persoalan kelapa sawit. Bersama-sama mendukung program pengembangan sapi potong merupakan hal yang sangat luar biasa.Karena kita ketahui bersama, kebutuhan akan sapi potong per tahun Kalsel sebesar 166.175 ekor, sedangkan pasokan daging sapi tahun 2022 hanya mencapai 6,9 juta kilogram atau setara 52.000 ekor," ujar Gubernur Kalsel yang kerap disapa Paman Birin ini.

Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya dalam paparannya menyampaikan bahwa Bank Kalsel sebagai alat otonomi daerah di bidang keuangan sangat berkepentingan mendukung program Pemerintah Provinsi tersebut.

"Wujud dukungan Bank Kalsel adalah dengan melalui CSR Bank Kalsel dalam bentuk pengadaan Pagar Listrik Portable (Electric Fencing), serta memfasilitasi program SISKA KU INTIP melalui Layanan Keuangan, Pendampingan Bisnis dan Penguatan Akses Pasar, serta Dukungan Permodalan. Kami siap berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang telah melakukan MoU pada hari ini, kami siap memberikan kredit/ pembiayaan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan," pungkas Hanawijaya.



Komentar
Banner
Banner